Dedi Mulyadi Bereaksi Keras dan Menggertak, Ada Pesta Gay Bikin Geger di Puncak Sampai Pakai Pedang

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PESTA GAY PUNCAK - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mengetahui adanya pesta gay di wilayahnya bakal menata ulang kawasan Puncak. Dedi Mulyadi bakal melakukan pendalaman terkait peristiwa pesta gay di Puncak. Ia menggertak bakal turun langsung memberesi kawasan Puncak.

TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bakal menelusuri dan melakukan pendalaman terkait peristiwa pesta gay di Puncak, Megamendung, Bogor.

Peristiwa itu menyedot perhatian Dedi Mulyadi dan akan langsung mengambil sikap.

Diketahui, pesta gay di Puncak dilakukan oleh rombongan pria yang berasal dari berbagai wilayah Jabodetabek.

Pesta gay tersebut dilakukan di sebuah vila di kawasan Megamendung, Bogor, dan diikutip oleh sebanyak 75 peserta.

Peserta yang diamankan memiliki usia bervariatif mulai dari 21 hingga 50 tahun.

Adanya pesta gay tersebut membuat Dedi Mulyadi geram dan mempertanyakan manfaatnya.

Ia menyebut bakal segera turun langsung menangani permasalahan tersebut.

Terkhusus fokus menata kembali kawasan Puncak, sebagai destinasi wisata andalan di Jawa Barat.

Pesta seks gay dilaksanakan di Puncak, Bogor, dan diikuti oleh sebanyak 74 laki-laki, paling tua ada umur 50 tahun. Di acara tersebut ada pertunjukan lomba hingga atraksi ekstrem menggunakan pedang.

Menurutnya, Kawasan Puncak Bogor sebenarnya adalah area yang sangat indah dan hijau. 

"Ya, itu memang harus segera ditangani," ujar Dedi Mulyadi dikutip dari TribunBogor, Rabu (25/6/2025).

"Jadi nanti akan ada sentuhan dari saya, tentu secara bertahap dan pelan-pelan."

Menurutnya, kawasan Puncak ini perlu mendapatkan perhatian lebih.

PESTA SESAMA JENIS- Polisi amankan peserta pesta gay di salah satu vila di wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Polisi menggerebek sebuah acara bertema family gathering yang diduga menjadi ajang pesta gay di sebuah vila kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (22/6/2025) tengah malam. Kasat Reskrim AKP Teguh tampak mengamankan 75 orang.(Dok. Polres Bogor) (Ist/Dok. Polres Bogor)

Sebagai aset daerah Bogor dan Jawa Barat, ia bakal membenahi nilai sosial dan budayanya.

Hal ini dilakukan agar peristiwa pesta gay dan sejenisnya tak terulang lagi di Jawa Barat.

"Puncak memang perlu dibenahi, tidak hanya secara fisik, tapi juga dari sisi nilai-nilai sosial dan budaya," paparnya.

Halaman
123

Berita Terkini