Emen pun blak-blakan menyebut nama Nandar sebagai sosok yang meminta jatah kepada para sopir angkot.
"Saya aja komunitas ada 20, nyerahin 4 juta. Itu buat KKSU, Organda sama Dishub (Kabupaten Bogor)," jelas Emen saat itu.
Berangkat dari pengalaman inilah, Dedi Mulyadi ogah kecele dan kompensasi akan diberikan kepada sopir angkot yang terdampak secara langsung.
"Ya tetapi ga boleh ada kejadian yang kemarin lagi. Kita langsung saja pada yang bersangkutan, sehingga dalam dua hari seluruh angkot yang menuju jalur Puncak di Kabupaten Bogor diliburkan. Sehingga para wisatawan nyaman dan tidak berdampak pada kemacetan yang horor," pungkasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya