"Pertama, sumber airnya cukup jauh. Kemudian yang terbakar padat hunian, sehingga memudahkan untuk perambatan ditambah angin kencang dan struktur bangunan yang mudah terbakar," kata dia.
Total ada 29 unit pemadam kebakaran dan 145 personel yang dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi kebakaran.
Sedangkan terkait penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan dan pendataan oleh kepolisian.
Warung Makan di Cilincing Dilalap Api
Peristiwa kebakaran kedua terjadi menimpa sebuah warung makan di Jalan Cilincing Raya, Jakarta Utara.
Dikutip dari Kompas.com, kebakaran dipicu oleh kebocoran tabung gas saat pemilik warung hendak memasang regulator.
Kebakaran ini menambah panjang daftar peristiwa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
"Objek yang terbakar adalah warung makan," kata Kepala Seksi Operasional (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Gatot Sulaeman.
"Dugaan penyebabnya ada kebocoran gas di dalam warung makan itu," kata Gatot.
Menurut Gatot, pemilik warung bercerita bahwa kebocoran gas terjadi di dapurnya ketika ada yang memasang regulator gas.
Namun, tabung gas tersebut mengalami kebocoran sehingga menyebabkan kebakaran di area dapur
"Dan kebakaran tidak bisa terkendalikan lalu penghuni meminta bantuan kepada tetangga untuk melaporkan ke pemadam," kata Gatot.
Untuk memadamkan kebakaran itu, dikerahkan sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dengan kekuatan 60 personel.
Api yang berkobar sejak sekitar pukul 6.30 WIB akhirnya dapat dipadamkan total pada pukul 7.25 WIB.
"Untuk jiwa terselamatkan ada empat orang, adapun ketugian materialnya mencapai sekitar Rp 414 juta," pungkas Gatot.
(TribunJakarta/Kompas.com)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya