TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi Ahmad remaja difabel menjaga perlintasan kereta api di kawasan Cimahi, Jawa Barat membuat seorang polisi tersentuh.
Polisi tersebut yakni Bripka Rizky Hikmat Setiawan. Ia tersentuh saat berpatroli menggunakan mobil patwal.
Saat itu, Bripka Rizky melintas perlintasan kereta api. Ahmad yang melihat mobil patroli polisi langsung memberi hormat.
Bripka Rizky lalu memberhentikan mobil patrolinya. Ia lalu mengajak Ahmad untuk sarapan.
"Sudah sarapan belum?" tanya Bripka Rizki dikutip dari akun instagram @bangrizky_goww, Jumat (25/7/2025).
"Belum," kata Ahmad terbata-bata.
Bripka Rizky lalu mengajak Ahmad untuk masuk ke dalam mobil patroli.
Ahmad lalu dibawa ke rumah makan. Di sana, Ahmad memesan mie goreng.
Setelah makan, Ahmad lalu diajak ngobrol oleh Bripka Rizky. Ia mengaku berusia 15 tahun.
Awalnya, Bripka Rizky tidak percaya bahwa Ahmad masih berusia belasan tahun.
"Yang benar? kok sudah kumisan?" tanya Bripka Rizky.
Ahmad lalu memegang wajahnya dan mengaku sudah mencukur kumis.
Kemudian, Ahmad bercerita bahwa dirinya tidak mengenyam bangku pendidikan.
Ia mengalami disabilitas sejak lahir. Sehari-hari, Ahmad mengais rezeki di pintu perlintasan Kereta Api.
Ahmad naik angkot dari rumahnya di Soreang. Di sana, ia hanya tinggal bersama neneknya.