Roy Suryo Ledek Reuni Jokowi di UGM Jadi Bahan Tertawaan, Dokter Tifa Bersuara Ungkap Temuan Janggal

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOROTI REUNI JOKOWI - Foto Pakar Telematika Roy Suryo dan Dokter Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa serta Joko Widodo (Jokowi). Roy Suryo & dokter Tifa yang dikenal aktif mengkritisi Jokowi, menyebut momen reuni yang diikuti tak lebih dari panggung mengundang tawa. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Momen reuni yang baru saja diikuti Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan sorotan tak biasa dari dua sosok yakni Roy Suryo dan Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa.

Roy Suryo, yang dikenal aktif mengkritisi Jokowi, menyebut momen tersebut tak lebih dari panggung yang justru mengundang tawa. 

Roy Suryo terang-terangan menyebut reuni Jokowi di kampus almamaternya sebagai bahan tertawaan publik. 

Sementara itu, dokter Tifa ikut-ikutan mengungkap temuan janggal yang yang luput dari sorotan media. 

Menurut Roy, acara yang diselenggarakan di Yogyakarta itu terkesan dadakan. 

Acara reunian itu seakan menunjukkan kepanikan dari seorang Jokowi. 

"Itu menunjukkan kekhawatiran, kekhawatiran luar biasa dan dia (Jokowi) sangat kelihatan sekali post power syndrom," katanya seperti dikutip dari iNews yang tayang pada Sabtu (26/7/2025). 

Bahkan, Roy mengatakan kehadiran Jokowi di acara reunian tersebut menjadi bahan tertawaan di kalangan alumni UGM yang lain.

"Itu menjadi bahan tertawaan di semua grup UGM. Reuni-reunian itu jadi bahan tertawaan."

'Jadi, kan semakin menunjukkan kelasnya, Jokowi harusnya bisa selesai lengser keprabon dengan bagus ini malah enggak lengser keprabon ini. Jadi Petruk lagi, jadi konyol," katanya. 

Sementara, dokter Tifa mengungkap temuan tak masuk akal dari momen reuni yang diikuti Jokowi.

Jika dihitung, 45 tahun lalu para mahasiswa angkatan 1980 masih menjadi mahasiswa baru.

Tifa menyebut, masa studi seorang mahasiswa S1 berkisar antara 4 tahun, atau 12 semester.

Kalau pun dipercepat, masa studinya pasti 3,5 tahun.

Sementara Jokowi mengklaim masuk di Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1980 dan lulus 1985.

Halaman
123

Berita Terkini