Kisruh Relokasi Kampung Bayam: Warga Masih Ogah Pindah ke KSB, Ada Perjanjian yang Belum Sepakat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAMPUNG SUSUN BAYAM - Kampung Susun Bayam (KSB), hunian warga eks Kampung Bayam yang berlokasi tepat di samping Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara. Belum semua warga Kampung Bayam mau meneken kontrak buat tempati HPPO JIS. Mereka belum sepakat dengan perjanjian yang ada dalam kontrak.

"Jumlah 126 itu berdasarkan SK Walikota Jakarta Utara tahun 2022 tentang warga Kampung Bayam. Huniannya sudah kami cek, kami uji coba seluruhnya aliran listrik, air, semua sudah siap digunakan per hari ini," ujarnya.

Selain itu, Jakpro juga menyediakan fasilitas penunjang berupa tanah hingga 4.000 meter persegi untuk warga melakukan pertanian kota (urban farming), termasuk penyediaan kolam untuk budidaya ikan. 

"Warga Eks Kampung Bayam yang nantinya menghuni HPPO juga diberikan akses untuk bisa bekerja sebagai penunjang operasional JIS dengan upah UMR, selama memenuhi syarat yang berlaku. Warga di samping bekerja tentu saja tetap boleh bertani juga," tuturnya.

Tenda tempat warga bertahan di depan gerbang Kampung Susun Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Sebagai informasi tambahan, puluhan kepala keluarga yang sepakat dengan perjanjian ini merupakan warga eks Kampung Bayam yang sempat direlokasi ke Rusun Nagrak di era kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Sedangkan warga yang masih pikir-pikir dengan kontrak ini merupakan warga eks Kampung Bayam yang selama ini tinggal di hunian sementara yang berada di Jalan Tongkol, Jakarta Utara.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini