Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Permukiman warga di kawasan Kebon Pala, RW 04 dan RW 05, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur terendam banjir, Selasa (5/8/2025).
Ketua RT 13/RW 04 Kampung Melayu, Sanusi mengatakan banjir luapan Kali Ciliwung dengan ketinggian sekitar 95 sentimeter mulai merendam permukiman warga sekira pukul 03.00 WIB.
Banjir ini merupakan yang kedua kalinya terjadi pada awal bulan Agustus 2025, karena pada Senin (4/8/2025) kemarin, permukiman warga di kawasan Kebon Pala juga terendam luapan Kali Ciliwung.
"Banjir yang kedua karena kemarin juga banjir. Ketinggian banjir kemarin juga sama, sekitar 1 meter lah," kata Sanusi di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (5/8/2025).
Menurut warga banjir luapan Kali Ciliwung yang merendam kawasan Kebon Pala di RW 04 dan RW 05 Kampung Melayu selama dua hari terakhir dipicu debit air kiriman dari Depok dan Bogor.
Pasalnya pada Minggu (3/8/2025) dan Senin (4/8/2025) malam tinggi muka air pada Bendungan Katulampa dan Pos Pantau Depok sempat naik menjadi berstatus siaga 3.
"Kalau banjir di sini memang selalu karena air kiriman. Dari kemarin sebelum banjir juga kita sudah dapat informasi kalau Bendungan Katulampa siaga 3. Karena hulunyan kan di sana," ujarnya.
Meski sudah dua hari terdampak banjir luapan Kali Ciliwung Sanusi menuturkan tidak ada warga yang mengungsi, mereka hanya bertahan di rumahnya masing-masing menanti air surut.
Warga hanya memindahkan perabot rumahnya ke lantai dua, dan kendaraannya ke akses jalan lingkungan yang konturnya lebih tinggi agar tidak terdampak banjir luapan Kali Ciliwung.
"Enggak ada yang mengungsi, masih aman. Alhamdulillah siang ini banjir juga mulai surut, sekarang ketinggian sudah sekitar 40 sentimeter. Sebagian warga juga mulai bersih-bersih," tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.