Tak hanya itu, lebih dari tujuh orang tamu yang datang ke rumah pria yang kerap disapa Setnov itu sejak pukul 12.00 WIB.
Satu dari sejumlah tamu yang datang merupakan seorang perempuan yang memiliki hubungan kekeluargaan dari Setya Novanto.
Hal itu dibenarkan oleh seorang sekuriti yang berjaga di kediaman mantan Ketua DPR yang terjerat kasus korupsi e-KTP itu.
"Itu saudaranya Ibu (istri Setya Novanto)," kata seorang sekuriti, saat ditemui Tribunnews.com, Senin siang.
Meski demikian, perempuan yang saat ditemui hendak meninggalkan rumah tersebut enggan diwawancara.
Dia menutup kaca mobil minivan hitam yang ditumpanginya rapat-rapat.
Adapun tamu lainnya yakni seorang pria berkacamata, dia menyebut, keperluannya mendatangi rumah Setnov hanya untuk mengantar barang.
"Enggak (bertemu Setya Novanto). Kita cuma mengantar barang aja," ucap pria itu.
Seorang staf Setya Novanto, Amir, mengatakan Setnov masih di Bandung Jawa Barat saat ini.
Dia enggan mengungkapkan lebih lanjut aktivitas mantan Ketua DPR itu di Bandung.
"Saya staf-nya Bapak (Setya Novanto). Bapak masih di Bandung," kata Amir, saat ditemui Tribunnews.com, Senin siang.
Amir mengaku belum mengetahui Setya Novanto akan pulang ke kediamannya yang mana sepulang dari Bandung.
"Belum tahu deh akan pulang ke mana," ujarnya.
Kado Kemerdekaan Menyakitkan
Sementara itu, mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Praswad Nugraha, menyebut bebas bersyarat Setya Novanto sebagai kado kemerdekaan yang menyakitkan.