Ledakan di Pamulang

"Bu Dingin Banget Cepetan Kek" Korban Ledakan Misterius di Tangsel Menggigil: Badannya Kaya Es Batu

"Bu dingin banget, cepetan kek Bu," ucap Rizki (19), korban ledakan misterius yang menimpa kediamannya di Pamulang Tangsel.

|

"Luka bakar tapi menggigil," kata Ayati.

Ayati bahkan sampai harus pulang untuk mengambil selimut karena di IGD RS Hermina tidak disediakan selimuot.

"Mpok sampai pulang ngambil selimut dari rumah."

"Jadi di sana itu ga nyediain selimut sebelum masuk kamar," kata dia.

Ayati mengatakan, dokter sudah mengambil sampel darah dari para korban, namun hasilnya belum diketahui.

"Dokter bilang ini hasilnya kan belum ada ya Bu, ibu daftar aja dulu. Ya Mpok daftar, akhirnya pakai nama Mpok semuanya," jelasnya.

Ayati mengatakan, sudah ada beberapa korban yang pulang dari rumah sakit, namun ia belum mendata siapa saja.

Suami Ayati, Ketua RT 3 RW 1, Masturo, menjabarkan nama-nama korban ledakan secara lebih rinci.

"Yang paling parah Agus, sama istrinya Rini, anaknya Rizki sama balita anaknya, Intan," kata Masturo di lokasi.

"Emi ibu hamil, terus Nia sekitar 58 tahunan sama mertuanya, Taslimah sekitar 70 tahunan," lanjutnya.

Pasutri Agus dan Rini usia paruh baya, sedangkan putranya sekitar 19 tahun, dan putrinya masih balita.

Mayoritas para korban dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, hanya balita Intan dibawa ke RS UIN Jakarta.

Kronologi

Diberitakan sebelumnya, kronologi aneh diungkap warga soal ledakan misterius tersebut.

Nafsiah (48), mengungkapkan, sebelum ledakan terjadi, ada benda jatuh di kamarnya.

Benda tersebut seperti berjalan di plafon rumah, lalu tiba-tiba meledak.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved