Kapolri Minta Maaf Rantis Brimob Lindas Driver Ojol, Korban Tewas di RSCM

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf atas insiden rantis Brimob melindas seorang driver ojek online (ojol) hingga tewas

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
KAPOLRI MINTA MAAF RANTIS BRIMOB LINDAS DRIVER OJOL - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Terkini, Kapolri meminta maaf atas insiden kendaraan taktis (rantis) Brimob melindas seorang driver ojek online (ojol) hingga tewas, Kamis (28/8/2025). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf atas insiden kendaraan taktis (rantis) Brimob melindas seorang driver ojek online (ojol) hingga tewas.

Sigit mengaku belum mengetahui keberadaan korban, dan sedang mencarinya.

“Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya. Saat ini kami sedang mencari keberadaan korban,” ujar Sigit dalam keterangannya, Kamis malam, dikutip dari Tribunnews.

Sigit menekankan permintaan maafnya kepada keluarga korban dan juga para driver ojol.

“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk korban dan seluruh keluarga, serta seluruh keluarga besar ojol,” ucapnya.

Korban Meninggal Dunia

Sementara itu,  Ketua Presidium Koalisi Ojol Nasional Andi Kristiyanto mengonfirmasi bahwa driver ojol yang terlindas rantis Brimob itu meninggal dunia.

Andi menyebut korban meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Dipastikan meninggal di RSCM, itu dari driver Gojek, itu yang terlindas barakuda tadi," kata Andi.

Andi juga memastikan, driver tersebut bernama Afan.

Dari informasi yang diterima TribunJakarta, korban bernama lengkap Affan Kurniawan, berusia 21 tahun, warga Palmerah, Jakarta Barat.

Kronologi

Affan tertabrak hingga terlindas kendaraan taktis (rantis) bertuliskan Brimob yang sedang membubarkan demonstran, di kawasan Pejompongan, Tanah Abang Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

Peristiwa itu terekam dan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, sambil menyalakan sirine, mobil rantis Brimob Polri itu melaju kencang ke arah pendemo yang langsung berhamburan.

Namun, ada salah seorang pengemudi ojol yang tak sempat menjauh, akhirnya menjadi korban tertabrak dan terlindas mobil operasional Polri itu.

Video itu memperlihatkan, setelah menabrak korban, kendaraan rantis Brimob Polri tersebut kemudian berhenti beberapa detik, lalu melanjutkan lajunya.

Alhasil, pengemudi ojol itu pun terlindas.

Ratusan massa yang geram melihat kejadian itu lalu mengejar mobil tersebut dan mencoba memukuli serta melemparinya dengan berbagai benda.

Namun, dalam video terlihat mobil rantis itu berhasil melaju lebih jauh menghindari massa.

"Ya Allah! Ya Allah! Keinjek itu, keinjek," teriak perekam video ketakutan, seperti dilihat TribunJakarta.com, Kamis malam.

Kejadian ini dibenarkan salah seorang saksi mata, Abdul (29).

Menurut Abdul, peristiwa itu terjadi antara pukul 18.30-19.00 WIB, Kamis malam.

Saat itu, Abdul yang tengah mengendarai motornya untuk pulang ke kediamannya di Jakarta Utara sempat terhenti karena kemacetan parah ketika polisi tengah membubarkan demonstran yang sebelumnya menggelar aksi di Gedung DPR RI.

"Itu kejadiannya habis magrib, sudah bener-bener chaos, itu mobil saya lihatnya dari dekat halte, mengarah ke Pejompongan," kata Abdul saat dihubungi TribunJakarta.com.

Saat itu, lanjut Abdul, mobil rantis tersebut melaju dengan ugal-ugalan ke arah demonstran yang berada di Jalan Raya Pejompongan.

Kata Abdul, mobil itu benar-benar dilajukan kencang ke arah demonstran, dengan maksud membubarkan mereka.

"Dia bener-bener nyoba nabrakin para pendemo, di kanan kiri, ugal-ugalan. Siapa aja yang di depan dia dihajar nggak peduli," ungkap Abdul.

Saat itu, lanjut Abdul, ada seorang pengemudi ojol yang belum sempat kabur.

Pengemudi ojol itu pun ditabrak mobil rantis Brimob tersebut hingga terkapar di tengah jalan.

Tak cuma itu, korban juga dilindas sebelum akhirnya kendaraan itu meninggalkan lokasi.

"Kata temen-temen ojol lainnya, korban ini lagi mau nganterin orderan ke rumah warga di kawasan Benhil. Mungkin karena dia nggak bisa lewat, akhirnya berhenti di situ dulu dan akhirnya kena mobil itu," pungkas Abdul.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved