1.618 Lansia Diwisuda, Gubernur Pramono Terharu Ada yang Usianya 87 Tahun
Sebanyak 1.618 lanjut usia (lansia) mengikuti wisuda akbar Sekolah Lansia ‘Senior School Pintar’ (SSP)
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Sebanyak 1.618 lanjut usia (lansia) mengikuti wisuda akbar Sekolah Lansia ‘Senior School Pintar’ (SSP) tingkat Provinsi DKI Jakarta yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Gubernur DKI Pramono Anung yang hadir langsung dalam acara itu pun mengaku terharu dan kagum dengan semangat para lansia itu dalam menempuh pendidikan.
Orang nomor satu di Jakarta ini pun kaget lantaran ada wisudawan yang sudah berusia 87 tahun.
“Bagi saya dalam usia lansia mereka masih bersedia mau untuk sekolah itu luar biasa. Makanya saya kaget ada ibu yang umurnya sudah 87 tahun masih ikut sekolah, kemudian juga ada bapak yang umurnya 80 tahun,” ucapnya, Kamis (18/9/2025).
Pramono menjabarkan, saat ini jumlah lansia di Jakarta kurang lebih ada 1.167.038 jiwa atau 10,6 persen dari total penduduk.
Untuk itu Pramono menilai sekolah lansia ini sangat penting dan ia mendorong untuk diperbanyak di 267 kelurahan.
Hal ini diakui Pramono sudah disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Iin Mutmainnah.
“Saya tadi sudah meminta kepada Kepala Dinas PPAPP, ini Iin untuk di semua kelurahan dan sekolah yang seperti ini untuk bekerja sama dengan universitas yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta Iin Mutmainnah mengatakan, Wisuda Akbar Sekolah Lansia SPP ini merupaman bentuk penghargaan dan pengakuan nyata terhadap lansia.
“Sebagai kelompok rentan, lansia perlu mendapat perhatian serius. Untuk itu, Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan program Bina Keluarga Lansia (BKL), di mana salah satu kegiatannya adalah Sekolah Lansia,” tuturnya.
Adapun BKL ini merupakan program yang dikembangkan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) atau Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN).
Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan lansia maupun keluarga yang memiliki lansia.
Program ini dirancang agar tercipta lansia tangguh di lingkungan keluarga yang nyaman.
Dinas PPAPP saat ini juga sedang menyusun Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta terkait Bina Keluarga Lansia melalui Sekolah Lansia.
“Aturannya bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia agar sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat. Dengan adanya peraturan ini, kami berharap para lansia dapat terus berkontribusi dalam pembangunan,” tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Ramai Gerakan Antisirine, Gubernur Pramono: Saya Juga Enggak Suka Tat Tot Tat Tot |
![]() |
---|
Uji Coba Gratis Tol Fatmawati Diklaim Berhasil, Jalan TB Simatupang Disebut Pramono Makin Lancar |
![]() |
---|
Disentil Komeng soal Banjir Jakarta, Gubernur Pramono Langsung Beberkan Fakta |
![]() |
---|
Ojol Hari Ini Gelar Demo di Gedung DPR, Gubernur Pramono: Pasti Aman |
![]() |
---|
Ramai Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Gubernur Pramono Anung Jamin Tak Bikin UMKM Rugi! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.