Cerita Kriminal

Ini Kriteria Pemotor yang Diincar Mata Elang Gadungan di Kelapa Gading, Wanita dan Pelajar Waspada

Pelaku penipuan bermodus mata elang di elapa Gading berulang kali merampas motor korban yang dianggap rentan. Siapa saja?

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
MATEL GADUNGAN - Tampang tiga pelaku penipuan bermodus mata elang yang ditangkap Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading. Mereka berulang kali beraksi dengan cara menipu dan merampas motor korban yang dianggap rentan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Tiga pelaku penipuan bermodus mata elang yang ditangkap Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading berulang kali menipu dan merampas motor korban yang dianggap rentan.

Para korban yang diincar ketiga pelaku adalah:

  • Pelajar
  • Pengedara motor perempuan
  • Pengendara motor yang berkendara sendirian.

Mereka dijadikan sasaran karena lebih mudah ditakut-takuti oleh ketiga pelaku, yakni Inyo Fernandus, Frederikus, dan Yohannes Sio.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra mengatakan, mereka menjalankan aksinya dengan berpura-pura sebagai petugas leasing kendaraan.

Para pelaku kemudian menghentikan motor korban di jalan.

"Mereka menuduh motor korban masih memiliki tunggakan cicilan," ujar Seto dalam konferensi pers di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (1/10/2025).

Korban kemudian diajak untuk ikut ke kantor leasing seolah untuk menyelesaikan masalah.

Namun di tengah perjalanan, smart key atau identitas korban dijatuhkan secara sengaja.

Saat korban diminta mengambil barangnya, motor langsung dibawa kabur oleh pelaku.

Menurut Seto, aksi ini dilakukan di sejumlah wilayah seperti Pulomas, Pulogadung, Cempaka Putih, dan Sunter.

Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Kiki Tanlim menambahkan, sasaran dipilih bukan berdasarkan data.

Akan tetapi, para pemotor yang dianggap rentan oleh para pelaku.

"Mereka tidak mengecek apakah motor benar-benar bermasalah, hanya mengincar korban yang mudah diintimidasi," kata Kiki.

Polisi mencatat setidaknya tujuh kali para pelaku melakukan aksinya di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved