Ikon Baru di Lenteng Agung, Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta Progresnya Capai 85 Persen

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pembangunan Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta yang berlokasi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan terus dikebut.

Progresnya kini sudah mencapai 85 persen. Dari target 125 kios, sebanyak 119 di antaranya sudah dilengkapi dinding, sedangkan enam kios lain masih dalam tahap pembuatan fondasi.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, kawasan ini nantinya akan menjadi pusat kuliner sekaligus destinasi wisata belanja baru yang menampung para pedagang eks Loksem Barito.

“KamI ingin menghadirkan pusat fauna dan kuliner yang bukan hanya nyaman untuk berdagang, tetapi juga menarik sebagai destinasi wisata warga Jakarta,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/10/2025).

Sebagai informasi tambahan, Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta nantinya akan dibagi menjadi lima zona.

Zona A berisi 22 kios khusus untuk kuliner, saat ini pengerjaannya sudah rampung dengan pemasangan keramik lantai yang selesai pada 28 September 2025.

Kemudian, Zona C dan D diperuntukan untuk pedagang burung dan pakan hewan, seluruh kios saat ini sudah berdiri dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat.

Selanjutnya Zona E yang diperuntukan untuk kuliner dan parcel yang kini sudah berdiri dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat.

Terakhir ada Zona B yang diperuntukkan sebagai amphitheater dimana progres pengerjannya masih terus berlangsung.

Kehadiran amphitheater ini diproyeksikan menjadi daya tarik tersendiri sebagai ruang pertunjukan dan kegiatan seni budaya.

“Selain kios, Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta ini juga dilengkapi dengan area pendukung, seperti lahan parkir yang memadai, area makan, serta fasilitas untuk instansi terkait seperti Satpol PP dan Gulkarmat,” tuturnya.

Harus Ber-KTP Jakarta

Walikota Jakarta Selatan, M. Anwar meminta kepada Dinas PPKUKM untuk mengurasi pedagang yang akan masuk ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Anwar meminta agar pedagang yang menempati kios-kios di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung adalah pedagang Pasar Burung Barito dan pedagang lain yang memiliki KTP Jakarta.

“Kurasi pedagang. Pastikan pedagang yang masuk sini itu pedagang kita, pedagang dari Barito dan KTP DKI (Jakarta),” kata Anwar saat meninjau pembangunan di lokasi, Selasa (30/9/2025), dikutip dari Kompas.com.

Ia juga meminta agar satu pedagang hanya dapat mengisi satu kios.

“Jangan sampai nanti ada duplikasi, satu orang punya kios empat atau lima seperti yang lalu,” ujar Anwar.

Sebanyak 125 kios yang terbagi atas tiga zona itu ditargetkan pembangunannya selesai dalam dua pekan ke depan.

Data yang diterima Anwar, terdapat 98 pedagang dari Pasar Barito yang akan direlokasi ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung. 

“Tahap persiapan Insyaallah dua minggu lagi sudah siap. Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi relokasi, karena menurut Sudin PPKUKM ada 98 pedagang yang sudah masuk terdata," ucap Anwar.

Berita Terkait:

• Baca juga: Polisi Gagalkan Transaksi Narkoba di Lenteng Agung Jaksel, Sabu dan Ganja Disita
• Baca juga: Dugaan Aksi Bejat Ketua RT di Lenteng Agung Terhadap Bocah 12 Tahun, Polisi Minta Korban Melapor
• Baca juga: Tabrak Bayi 6 Bulan hingga Tewas di Lenteng Agung, Sopir Mobil Ekspedisi Ditangkap Polisi

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita