MBG Makan Korban di Jakarta, Gubernur Pramono Anung Didesak Turun Tangan
DPRD mendorong Gubernur Pramono Anung untuk turun tangan mengatasi marak dugaan siswa keracunan usai menyantap menu MBG.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Rr Dewi Kartika H
“Saya baru tahu ya, saya baru mendengar sekarang,” ucapnya saat ditemui di Taman Bugar, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kasus dugaan siswa keracunan usai menyantap menu MBG belakangan memang menjadi perhatian publik.
Tak cuma di Jakarta, kasus serupa juga terjadi di daerah lain, seperti di Bandung Barat, Jawa Barat; Kebumen, Jawa Tengah, hingga di Kepulauan Riau.
Gubernur Pramono pun memilih untuk tak banyak berkomentar lantaran belum mendapat laporan terkait peristiwa yang terjadi pagi tadi di SDN Gedong 01, Pasar Rebo, Jakarta Timur itu.
“Kalau saya komentar nanti salah,” kata Pramono.
Ciri-ciri Keracunan
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang membeberkan, tujuh anak di SMAN 15 Jakarta mengalami gejala kesehatan.
Mereka menunjukkan gejala tertentu seperti mual dan sakit perut.
"Yang didistribusikan ke SMA 15 itu 641 (paket). Kemudian di SPPG, SPPI, SPPI-nya ini, yang kepala SPPG-nya dapat kabar bahwa ada yang diduga seperti kayak keracunan," ucap Nanik saat dikonfirmasi awak media, Selasa malam.
Tiga pelajar yang merupakan siswi kelas XII dan siswi kelas X bahkan dilarikan ke RSUD Tanjung Priok.
"Semua sudah pulang. Yang di RSUD pulang, yang di UKS pulang," kata Nanik.
Berita Terkait
-
Baca juga: PDIP Cecar Kepala BGN: Heran Cucu Mahfud MD Keracunan MBG, hingga Singgung Nasi dan Garam
-
Baca juga: Komnas PA Ungkap Anak dan Orangtua Korban Keracunan MBG Berisiko Trauma
-
Baca juga: Komnas PA Dorong Proses Hukum Pidana Kasus Keracunan MBG
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
PDIP Cecar Kepala BGN: Heran Cucu Mahfud MD Keracunan MBG, hingga Singgung Nasi dan Garam |
![]() |
---|
Komnas PA Ungkap Anak dan Orangtua Korban Keracunan MBG Berisiko Trauma |
![]() |
---|
APBD Jakarta 2026 Terancam Hilang Rp 15 Persen, Gubernur Pramono Pikirkan Skema Alternatif |
![]() |
---|
Siap Hitung Ulang APBD Jakarta 2026, Pramono Tunggu Menkeu Purbaya soal Pemangkasan DBH Rp 15 T |
![]() |
---|
Ranperda Kawasan Tanpa Asap Rokok Rampung Dibahas, DPRD DKI Minta Prabowo Segera Susun Pergub |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.