Ada Wacana Patung Jenderal Sudirman Dipindah, Pramono Ungkap Lokasi Barunya
Kemenhub menggulirkan wacana bakal memindah patung Jenderal Besar Sudirman di Jakarta Pusat. Gubernur Pramono ungkap lokasi baru.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggulirkan wacana bakal memindah patung Jenderal Besar Sudirman yang saat ini berada di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Pemindahan ini terkait pengembangan Dukuh Atas menjadi kawasan berbasis Transit Oriented Development (TOD) yang akan menghubungkan empat moda transportasi berbasis rel, yaitu MRT, LRT, KRL Commuter Line, dan Kereta Bandara.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pun dipercaya menyiapkan desain terbaru kawasan TOD Dukuh Atas.
Menurut rencana, patung tersebut akan dipindah ke lokasi baru dekat Jalan MH Thamrin.
“Ketika kita sebelum naik ke Dukuh Atas, kalau dari Thamrin, Patung Sudirman akan kelihatan dengan lebih jelas dan lebih enak untuk dilihat,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Dengan pemindahan ini diharapkan Patung Jenderal Besar Sudirman bisa tetap menjadi ikon di kawasan Dukuh Atas yang akan dikembangkan Pemprov DKI bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Hal ini juga disebut Pramono sebagai bentuk apresiasi terhadap jasa-jasa Jenderal Besar Sudirman sebagai pahlawan nasional.
“Patung Sudirman tentunya kami harus memberikan apresiasi karena bagaimanapun ini adalah Jenderal Besar, sehingga nanti kalau di Dukuh Atas akan dibangun, dikoneksikan, Patung Sudirman harus ditempatkan betul-betul di depan,” ujarnya.
Pengembangan Dukuh Atas Jadi Kawasan TOD
Pengembangan Dukuh Atas menjadi kawasan berbasis TOD ini dibahas dalam rapat terbatas yang digelar Pemprov DKI Jakarta bersama Kemenhub pada Senin (29/10/2025) kemarin.
Gubernur Pramono bilang, pengintegrasian MRT, LRT, KRL Commuter Line, dan Kereta Bandara ini diharapkan semakin mempermudah mobilitas warga.
“Kalau itu sudah terhubung, maka semua yang melalui Dukuh Atas enggak kehujanan, tersambung dengan baik,” ujarnya.
Dalam pembangunan kawasan TOD Dukuh Atas ini, nantinya Stasiun Karet juga akan disatukan dengan Stasiun BNI City.
“Tadi juga dari bapak menteri menyampaikan akan menggabungkan (Stasiun) Karet dengan (Stasiun) BNI (City). Dan kalau itu terhubung, maa betul-betul konektivitas transportasi di Jakarta akan semakin baik,” tuturnya.
Pembangunan kawasan TOD Dukuh Atas ini berharap tak menemui hambatan dan bisa diselesaikan secepatnya.
“Sejauh ini hambatannya enggak ada, tinggal waktu saja. Mudah-mudahan kami menargetkan 2027 harus sudah selesai,” tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.