Anggaran Seret, Pramono Anung Malah Bangun Gedung di SCBD, Menkeu Purbaya Merestui
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan proyek pembangunan gedung Bank Jakarta di SCBD tetap berjalan. Menkeu Purbaya merestui.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
“Pak Menkeu, saya punya selera lebih bagus dari pak Menkeu, jadi pasti gedungnya lebih bagus,” kata Pramono.
Pramono memastikan, proyek ini tetap berjalan meski pemerintah pusat memangkas dana bagi hasil (DBH) untuk Jakarta hingga Rp15 triliun.
Pasalnya, pembangunan gedung baru Bank Jakarta itu tak akan menggunakan kas daerah atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Hal-hal yang bisa diefisienkan langsung adalah untuk pembangunan gedung pemerintah. Tapi untuk pembangunan gedung di luar Pemerintah Jakarta, kami tetap akan adakan, termasuk Bank Jakarta tadi,” tuturnya.
Pertemuan di Balai Kota
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Menteri Keuangan (Menkeu) RI Purbaya Yudhi Sadewa bertemu di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat pada Selasa (7/10/2025) pagi.
Keduanya sempat mengacungkan jempol sebelum memasuki Balai Kota Jakarta.
Namun, sebelum bersalaman, Politikus Senior PDI Perjuangan itu memuji Purbaya yang baru menjabat sebagai Menkeu sejak 8 September 2025.
“Pak Menteri saya mau ngasih ini dulu (mengacungkan jempol),” ujar Pramono.
Purbaya pun membalas gerakan serupa. Setelah itu, keduanya masuk ke ruang tamu gubernur untuk melanjutkan pertemuan.
Diketahui, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pagi-pagi telah mendatangi Balai Kota DKI untuk menemui orang nomor satu di Jakarta.
Dikutip dari Kompas.com, Purbaya tiba sekitar pukul 08.01 WIB menggunakan mobil Toyota Alphard warna hitam.
Mengenakan batik lengan panjang berwarna kuning keemasan, ia langsung disambut oleh Pramono yang sudah menunggu di depan pintu Balai Kota.
Kepada media, Purbaya mengatakan bahwa kunjungannya kali ini membahas rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membangun gedung baru di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD).
“Enggak tahu, katanya DKI punya proposal untuk membangun gedung paling tinggi katanya,” ucap Purbaya.
Ia menegaskan, dukungan dari Kementerian Keuangan akan diberikan apabila pembangunan bisa dimulai tahun ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.