Kebakaran Hari Ini
Kebakaran Rumah di Pengadegan, Pancoran Jakarta Selatan: 15 Unit dan 45 Personel Gulkarmat ke TKP
Peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Pengadegan Timur II, Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat (10/10/2025).
TRIBUNJAKARTA.COM - Peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Pengadegan Timur II, Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat (10/10/2025).
Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menerima informasi kebakaran sekitar pukul 15.18 WIB.
Sebanyak 15 unit dengan 45 personel dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Tim pemadam telah tiba di lokasi sekitar pukul 15.24 WIB dan langsung melakukan pemadaman.
Tim pemadam masih berjibaku melakukan pemadaman.
Peristiwa itu sempat direkam oleh warga sekitar.
Berdasarkan video amatir yang direkam dari kejauhan, terlihat kepulan asap hitam menggulung ke udara.
Tampak si jago merah tampak berkobar besar.
Update kebakaran: 350 jiwa terdampak
Objek yang terbakar dalam peristiwa tersebut ialah lapak barang bekas.
Menurut Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Triyanto, di lapak tersebut, ada tiga rumah dengan luas 81 meter persegi yang hangus terbakar.
Sementara itu, luas area yang terbakar mencapai 1.000 meter persegi.
"Jumlah warga yang terdampak 88 Kartu Keluarga (KK) dengan 350 jiwa," kata Triyanto berdasarkan keterangan tertulis.
Peristiwa tersebut awalnya diketahui warga yang tiba-tiba terbangun dari tidurnya lantaran merasakan hawa panas.
"Pak Jumsa sedang tertidur kemudian merasakan panas dan setelah terbangun, ternyata api sudah membakar ruang kamar, kemudian warga menghubungi pemadam kebakaran," katanya.

Diduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik.
Dikerahkan sekitar 15 unit dan 45 personel Gulkarmat ke lokasi kebakaran.
Sekitar pukul 18.30 WIB, pemadaman api dinyatakan selesai.
Beruntung, tak ada korban luka-luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut.
Tips menghadapi musibah kebakaran
Kebakaran adalah peristiwa yang bisa saja terjadi pada kawasan kamu tinggal, bahkan rumahmu sendiri.
Kebakaran rumah sendiri merupakan momok yang kehadirannya tidak pernah diharapkan, tetapi hal ini tidak bisa dihindari sepenuhnya dan sulit untuk bisa ditebak kapan akan terjadi.
Ketika terjadi kebakaran, berikut ini ada beberapa hal yang harus kamu lakukan, dilansir beberapa sumber.
Jika kamu mendengar atau melihat tanda kebakaran di rumah atau sekitar rumah, jangan abaikan.
Gunakan alat pemadam api ringan (APAR) apabila kamu memilikinya sebagai tindakan pencegahan satu atap.
Tindakan tunggal ini dapat membantu memadamkan api secara instan.
Akan tetapi, jika upayamu terbukti gagal setelah menggunakan alat pemadam kebakaran, segera tinggalkan tempat kejadian.
Alat pemadam api sangat penting dan harus dipasang di setiap rumah dan bangunan, baik pribadi maupun komersial.
Beri tahu orang lain di rumah tentang situasi kebakaran dengan berteriak keras-keras, agar mereka menyadarinya dengan segera.
Jangan bergantung pada detektor asap dan alarm untuk memberi tahu orang lain, alat ini terkadang mengalami kegagalan fungsi karena kesalahan baterai dan alasan lainnya.
Beritahu pula tetangga sekitar di rumahmu untuk menyelamatkan mereka juga dari bahaya kebakaran.
Segera hubungi petugas pemadam kebakaran setelah meninggalkan rumah yang terbakar.
Jangan berhenti di dalam rumah untuk mencari perangkat selulermu karena kamu bisa terjebak dalam kobaran api.
Cepat keluar, dan mintalah tetangga atau orang yang lain untuk membantumu menelepon pemadam kebakaran. Telpon pula ambulans hingga kepolisian jika diperlukan.
Saat berada dalam kebakaran, jangan pernah menunda untuk segera mencari jalan keluar agar nyawamu dan keluargamu bisa selamat.
Jangan pikirkan barang berharga jika kobaran api sudah tampak begitu besar, karena hal ini sangat berbahaya dan bisa saja membuatmu terjebak dalam kobaran api.
Jika pakaianmu terbakar, jangan lari, cukup jatuhkan diri ke lantai dan bergulinglah untuk memadamkan api.
Selalu merangkak dan tetap dekat dengan tanah untuk menjauhkanmu dari suhu tinggi, dan asap tebal dari api. Tetap menunduk, sampai kamu keluar dari rumah yang terbakar.
Tutupi lubang hidungmu dengan kemeja atau handuk lembap selama kebakaran rumah, ini akan mencegah asap masuk ke paru-parumu.
Selain itu, tutupi juga wajah anak-anak sebanyak mungkin, terutama saat membantu membawa mereka ke tempat aman.
Terakhir, jangan lari ke ruangan yang dipenuhi asap atau api, melakukan itu berarti akan membuatmu mengalami bahaya besar.
Setelah kamu merangkak keluar dari sebuah ruangan yang terbakar, tutup pintu di belakangmu.
Penelitian telah membuktikan bahwa menutup pintu mencegah api menyebar, yang berarti api akan dipindahkan ke suatu tempat untuk sementara waktu.
Setelah kamu keluar dari rumah yang terbakar, menjauhlah. Meskipun kamu meninggalkan hewan atau harta bendamu, jangan memasuki rumah yang terbakar.
Beri tahu petugas pemadam kebakaran segera jika kamu yakin ada orang atau hewan peliharaan yang masih ada di dalam rumah dan arahkan mereka ke tempat yang memungkinkan.
Setelah evakuasi, temui anggota keluarga lainnya di lokasi yang telah ditentukan dan tetap di sana sampai semua anggota keluarga diselamatkan.
Hal ini dilakukan agar petugas pemadam tidak mencari orang yang sudah keluar dari lokasi kebakaran.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Terjadi Kebakaran".
Berita terkait
- Baca juga: Kebakaran Hari Ini di Jaktim: Pagi Mencekam di Duren Sawit, Lapak Barang Bekas Dilalap Api
- Baca juga: Kebakaran Bedeng di Kelapa Gading, Jakarta Utara: 14 Unit dan 70 Personel ke TKP
- Baca juga: Kebakaran Hari Ini di Jaktim: Diduga Korsleting, Restoran Solaria di Mal Ciplaz Klender Terbakar
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.