Ojol Lansia Tewas Sebatang Kara di Rumahnya, Ibad Tak Pernah Curhat Sakit ke Keluarga
Ojol lansia tewas sebatang kara di rumahnya, Kemanggisan, Jakarta Barat. Ibad tak pernah cerita soal sakit ke keluarganya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Tak hanya warga sekitar, pihak keluarga sejatinya juga tak mengetahui bahwa selama ini Ibad (63) mengalami sakit serius.
"Saya sendiri tidak tahu pasti (sejak kapan sakit) karena informasi yang didapat almarhum ini tidak bilang kalau dirinya sakit," kata Ferry yang merupakan kerabat Ibad saat dihubungi TribunJakarta.com, Minggu (12/10/2025).
Ibad adalah pengendara ojek online (ojol) yang ditemukan meninggal di rumahnya di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (11/10/2025).
Jasad Ibad diketahui karena tercium bau tak sedap.
Pasalnya, Ibad selama ini tinggal sendirian di rumahnya.
"Untuk almarhum sendiri tinggal sendiri di rumah," kata Ferry.
Ferry mengatakan, berdasarkan hasil visum diketahui korban telah meninggal dua hari sebelum jasadnya ditemukan.
"Terkait kematian di karenakan karna sakit yang dialami almarhum tersebut dan meninggalkan di rumah dari dua hari sebelum ditemukan," ujar Ferry.
Ferry mengatakan saat ini jenazah Ibad telah dimakamkan di TPU Kemanggisan.
"Setelah selesai visum almarhum langsung dikuburkan di TPU Kemanggisan," ujarnya.
Sosok Driver
Sosok driver ojek online (ojol) lanjut usia (lansia) yang akrab disapa Ibad (63) yang ditemukan tewas di rumahnya kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (11/10/2025) dibongkar Ketua RT.
Peristiwa ini menggegerkan warga sekitar. Terlebih, Ibad tinggal sebatang kara atau seorang diri di rumah tersebut.
Ketua RT 04 RW 04, Jamil (42) membongkar sosok Ibad tersebut. Ibad dikenal sebagai sosok yang baik dan sering berbaur dengan warga.
"Dia asli warga disini, kerja jadi ojek online dan tinggal sendiri, selama ini dikenal baik dan ramah," kata Jamil dikutip dari Wartakotalive.
korban diketahui bekerja sebagai pengemudi ojek online.
Ia hidup sebatang kara atau tinggal seorang diri di rumahnya.
“Ojek online, udah tua juga umurnya udah 63 tahun dan tinggal sendiri,” ujarnya.
Menurut warga, korban terakhir kali terlihat beraktivitas pada Kamis (9/10/2025).
Sementara Jamil sendiri terakhir melihat korban dalam keadaan sehat pada Rabu (8/10/2025).
Sejak saat itu, korban tak lagi terlihat keluar rumah hingga akhirnya ditemukan meninggal dalam kondisi sudah berbau.
Jamil menduga, korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.
Menurut Jamil, korban dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah terhadap warga sekitar.
“Ya, baik dan ramah (orangnya),” kata Jamil.
Namun, belakangan korban jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitar karena sibuk bekerja sebagai sopir ojek online.
Di usia senjanya, korban masih harus menafkahi dirinya sendiri.
Ada Bercak Darah
Korban ditemukan dalam posisi terlentang di atas kasurnya.
Saat itu Jamil tidak melihat ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Namun, ada bercak darah di sekitar lokasi penemuan korban.
"Bercak darah itu mungkin karena pembuluh darahnya pecah," ucap Jamil yang tinggal cukup jauh dari rumah korban.
Cium Bau Busuk
Jamil mengatakan, korban ditemukan meninggal setelah ada laporan warga.
Warga tersebut merasa curiga setelah mencium aroma tidak sedap ketika sedang menyapu halaman rumah.
"Ada warga yang datang ke rumah melaporkan ada bau di rumahnya, begitu ke rumahnya, sudah ada mayat," kata Jamil, Sabtu.
Saat ini korban sudah dibawa ke RSCM Salemba Jakarta Pusat untuk keperluan penyelidikan.
Kapolsek Palmerah Jakarta Barat Kompol Gomos Simamora menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat ini.
“Korban dibawa ke RSCM,” ujar Gomos saat dikutip dari Kompas.com, Sabtu (11/10/2025).
Berita Terkait
- Baca juga: SOSOK Ojol Lansia Sebatang Kara Tewas di Rumahnya Kemanggisan, Kepribadian Ibad Dibongkar Pak RT
- Baca juga: Libatkan Ojol, Kapolres Metro Jakarta Pusat Resmikan Gerai Rakyat Mart di Karet Tengsin
- Baca juga: Driver Ojol Geram Banyak Mobil Pribadi Pakai Strobo-Sirine: Lewat Atas Aja Kalau Nggak Mau Macet
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.