Jakarta Tembus 20 Kota Paling Bahagia Dunia, DPRD DKI: Bukti Ibu Kota Makin Nyaman

“Ini menunjukkan kebersamaan dan gotong royong menjadi kata kunci walaupun kemarin ada musibah. Dan alhamdulillah sekarang kehidupan masyarakat sudah berjalan normal,” ujarnya.

Orang nomor satu di Jakarta ini juga menyoroti antusiasme masyarakat dalam mengikuti berbagai kegiatan publik, seperti Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) yang makin ramai.

“Dalam dua minggu berturut-turut saya ikut CFD, saya juga kaget sekarang ini CFD selalu ada tiga sampai empat kegiatan marathon, dari 5 kilo sampai 20 kilo,” tuturnya.

“Ini menunjukkan masyarakat Jakarta dalam hal urusan kebahagiaan, memang semuanya ingin bahagia,” sambungnya.

Sebagai informasi tambahan, survei Time Out ini dilakukan terhadap 18.000 warga kota dengan mengkaji kebahagiaan urban melalui 44 indikator, mulai dari buday, makanan, gaya hidup malam, hingga kualitas hidup harian.

Survei The 20 Happiest Cities in the World 2025 mencerminkan hasil persepsi langsung warga terhadap mota di mana mereka tinggal, bukan murni penilaian luar.

Hasilnya, Abu Dhabi, Uni Arab Emirat menjadi kota paling bahagia di dunia pada urutan pertama, disusul Medellin, Kolombia di posisi kedua dan Cape Town, Afrika Selatan ketiga.

Selain Jakarta yang berada di posisi ke-18, terdapat beberapa kota di Asia dan Asia Tenggara yang masuk daftar ini, misalnya Chiang Mai, Thailand yang berada di peringkat ke-14.

Berita Terkait

• Baca juga: DPRD DKI Jakarta Mendukung Peningkatan Kualitas Layanan Konsultasi Keluarga
• Baca juga: Jakarta Masuk Daftar Kota Paling Bahagia di Dunia, Pramono: yang Survei Tahu Gubernurnya Bahagia  
• Baca juga: Anak Hebat, Sehat dan Bahagia, Peringatan Hari Anak Nasional Bersama Pejuang Gagal Ginjal

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita