Memantau Ruang Istirahat Burung Migrasi di Sekitar Kapal Nelayan Teluk Jakarta
Hari Burung Migrasi Sedunia dirayakan setiap 11 Oktober. Tercatat 500 individu dari 23 jenis burung bermigrasi di Teluk Jakarta.
TRIBUNJAKARTA.COM - World Migratory Bird Day atau biasa disebut Hari Burung Migrasi Sedunia dirayakan setiap 11 Oktober.
Tema tahun ini yaitu “Berbagi Ruang: Mewujudkan Kota dan Komunitas Ramah Burung” yang menyoroti pentingnya kota yang lebih ramah burung, bermanfaat bagi alam dan manusia.
Direktur Utama Kemitraan Jalur Terbang Asia Timur–Australasia (East Asian–Australasian Flyway, EAAF) Jennifer George menyatakan kampanye global terkait burung migran diadakan dua kali dalam setahun yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang burung migran dan isu konservasi.
Acara tersebut diikuti lebih dari 200 kegiatan tersebar di seluruh dunia.
“Lokasi yang digunakan oleh manusia untuk hidup atau bersenang-senang, seperti daerah pertanian, hutan, hingga perairan laut digunakan juga untuk burung bermigrasi saat mencari makan atau istirahat sementara. Hilangnya habitat menjadi pengingat bahwa kita dapat menganggu ekosistem esensial sebagai tempat hidup bersama,” jelas Jennifer dikutip Kamis (16/10/2025).
Menurutnya kampanye global mendorong upaya kolektif, tidak saja dilakukan oleh peneliti, namun kerja sama oleh masyarakat dan pemerintah lokal, hingga internasional.
Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk memastikan masa depan burung migran yang menggunakan lingkungan padat penduduk dan sekitarnya sebagai jalur bermigrasi.
Dalam rangka kegiatan kampanye Hari Burung Migrasi Sedunia, Burung Laut Indonesia selaku komunitas yang berfokus pada konservasi burung laut di Indonesia turut berpartisipasi dalam pengumpulan data di perairan Teluk Jakarta dan sekitarnya.
Koordinator Burung Laut Indonesia Fransisca Noni Tirtaningtyas mengajak masyarakat, pengamat, dan fotografer melakukan kampanye pada Sabtu lalu (11/10/2025). Perlu diketahui bahwa Teluk Jakarta dan bagian barat dari Dermaga Muara Angke menjadi salah satu lokasi pemberhentian sementara jenis burung bermigrasi.
Hasil dari pengamatan pukul 08.30 – 11.00 WIB dan pukul 14.30 – 17.30 WIB, terpantau lebih dari 500 individu dari 23 jenis burung bermigrasi, di antaranya jenis cerek kernyut atau Pluvialis fulva, cerek-pasir tibet atau Anarhynchus atrifrons, gajahan pengala atau Numenius phaeopus, trinil bedaran atau Xenus cinereus, trinil pantai atau Actitis hypoleucos, trinil semak atau Tringa glareola.
Kemudian kedidi leher-merah atau Calidris ruficollis, kedidi putih atau Calidris alba, dara-laut alaska atau Onychoprion aleuticus, dara-laut kecil atau Sternula albifrons, dara-laut kumis atau Chlidonias hybrida, dara-laut sayap-putih atau Chlidonias leucopterus, dara-laut benggala atau Thalasseus bengalensis, dara-laut biasa atau Sterna Hirundo, dara-laut tengkuk-hitam atau Sterna sumatrana.
Dara-laut jambon atau Sterna dougallii, petrel-badai swinhoe atau Hydrobates monorhis, petrel bulwer atau Bulweria bulwerii, cikalang kecil atau Fregata ariel, cikalang christmas atau Fregata andrewsi, cikalang besar atau Fregata minor, kuntul kecil atau Egretta garzetta garzetta, jalak cina atau Agropsar sturninus.
Dari 23 jenis yang terpantau, empat jenis burung bermigrasi termasuk Daftar Merah The International Union for Conservation of Nature dengan kriteria hampir terancam (Near Threatened, NT) yaitu jenis kedidi leher-merah dan petrel-badai swinhoe.
Serta dua jenis burung bermigrasi yang masuk dalam kriteria rentan (Vulnerable, VU) yaitu jenis dara-laut alaska dan cikalang christmas. Jenis yang didapat kebanyakan berbiak di Alaska, Rusia, Cina, Mongolia, Jepang, Korea, hingga Australia.
Meskipun Teluk Jakarta sangat rentan dengan akumulasi polusi yang dihasilkan di bagian hulu dan sekitarnya, serta kegiatan di laut— lebih dari 9. 000 unit kapal pada tahun 2023, namun lokasi ini selalu didatangi oleh burung bermigrasi setiap tahun.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/BURUNG-CIKALANG-Kumpulan-cikalang-g.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.