FAKTA Geger 602.000 Warga Jakarta Main Judol, Gubernur Pramono: Segera Kami Tertibkan!
Gubernur DKI Jakarta Pramono memastikan bakal menertibkan penerima bantuan sosial (bansos) yang terlibat permainan judi online.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Gubernur DKI Jakarta Pramono memastikan bakal menertibkan penerima bantuan sosial (bansos) yang terlibat permainan judi online (judol).
Hal ini disampaikan Pramono menyusul data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menemukan 602.000 warga Jakarta terlibat aktivitas judol.
“Hal yang berkaitan judol, memang ada data dari PPATK. Kami segera tertibkan untuk itu,” ucapnya saat ditemui di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (27/10/2025).
Ratusan Ribu Warga Jakarta Terlibat Judi Online
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno sebelumnya mengungkap ada ratusan ribu warga ibu kota yang terlibat praktik judol.
Hal ini disampaikan Rano saat menjadi narasumber dalam talkshow bersama Kejaksaan Republik Indonesia di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Minggu (26/10/2025) kemarin.
“Kalau bicara soal judi online, ini data saya berdasarkan PPATK di Jakarta ini terungkap sekitar 602.000 warga Jakarta terlibat judi online,” kata dia.
Ribuan Penerima Bansos Diduga Terlibat Judol
Dari jumlah tersebut, tercatat ada ribuan penerima bansos yang turut terlibat judol.
“5.000 di antaranya adalah penerima basos,” kata pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini.
Rano pun mengaku prihatin dengan kondisi ini mengingat bansos diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
“Misal, yang kami keluarkan itu dari KJP 700.000, KJMU 600.000, tapi masih ada sekitar 15.000 uang bansos ini larinya ke judi online, ini prihatin kita,” tuturnya.
Tak Segan Cabut Bansos
Doel juga menegaskan tak akan segan mencabut bantuan yang diberikan bila penerima bansos tak kunjung jera.
Menurutnya, anggaran yang disalurkan harus tepat sasaran dan jangan disalahgunakan.
“Terpaksa kami cabut ini. Kami mengeluarkan anggaran untuk subsidi bansos buat KJP, KJMU, BPJS, eh digunakan begitu,” ucapnya.
Berita Terkait
- Baca juga: DPRD DKI Jakarta Genjot Program Sambungan Layanan Air Bersih
- Baca juga: Upaya DPRD DKI Memutus Ketimpangan Sosial lewat Pendidikan Gratis
- Baca juga: DPRD DKI Dorong BUMD Manfaatkan Regulasi Pemotongan Pajak Hotel dan Restoran
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/pram-didoorstop-wartawan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.