Fakta Mengejutkan di Balik TPU Tegal Alur: Makam Baru Berdiri di Atas Tanah Urukan MRT

Lahan sisa makam di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat menjadi sorotan karena merupakan tanah urukan.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA
TANAH URUKAN - Blok makam sisa di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat berada di area yang menggunakan tanah urukan. 

TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Lahan sisa makam di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat menjadi sorotan karena merupakan tanah urukan.

Hal itu membuat kondisi tanah begitu keras dan dipenuhi bebatuan.

Belum lagi kondisinya yang berdebu sehingga membuat terlihat gersang karena tak ada pepohonan maupun rumput yang ada di blok makam tersebut.

Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat, Dirja Kusumah mengatakan, tanah urukan itu berasal dari proyek pembangunan moda raya terpadu (MRT).

"Itu dari tanah urukan MRT," kata Dirja kepada wartawan, Selasa (28/10/2025).

Penggalian Jadi Lebih Lama

Menurut keterangan petugas makam, kondisi lahan yang berada di tanah urukan membuat proses penggalian memakan waktu lebih lama.

Tak jarang, cangkul yang digunakan harus patah karena kerasnya lahan.

Sisa lahan makam. Lokasi makam yang masih tersedia di TPU Tegal Alur berada di area belakang, tepatnya berada di tanah urugan yang kondisinya keras. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA).
Sisa lahan makam. Lokasi makam yang masih tersedia di TPU Tegal Alur berada di area belakang, tepatnya berada di tanah urugan yang kondisinya keras. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA). (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

"Ini dua jam lebih galinya. Kalau yang tanahnya gembur paling 1,5 jam. Jadi ya emang lebih capek yang urugan kayak gini," kata petugas yang enggan disebutkan namanya saat ditemui pada Minggu (27/10/2025).

Kerap Tergenang

Selain di tanah urukan, lahan makan di TPU Tegal Alur juga ada yang kerap tergenang saat hujan.

Dirja selaku kasudin mengakui akan kondisi tersebut.

"Jadi kalau saat cuaca curah hujan tinggi seperti ini, memang rawan rusak karena terkikis tanahnya," kata dia.

Dirja pun mengatakan pihaknya akan meningkatkan pengawasan makam, terutama saat musim hujan seperti saat ini.

"Saat ini juga sedang kita perbaiki lagi, termasuk drainase saluran airnya," kata dia.

Satu-satunya di Jakbar

TPU Tegal Alur, Kalideres menjadi satu-satunya di Jakarta Barat yang masih bisa menerima pemakaman baru.

Sedangkan 9 TPU lainnya yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta di wilayah Jakarta Barat saat ini sudah penuh dan hanya menerima pemakaman dengan sistem tumpang.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved