Dulu Tempat Isolasi Covid-19, Wisma Atlet Kini Diresmikan Jadi Rumah Susun Buat ASN dan TNI-Polri

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) meresmikan penggunaan Wisma Atlet Kemayoran Blok C-2 yang berlokasi di Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, sebagai Rumah Susun Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Polri.

Penggunaan Wisma Atlet, yang dahulu merupakan salah satu lokasi isolasi pasien yang terjangkit virus corona dalam masa pandemi Covid-19, kini memasuki babak baru.

Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro mengatakan, langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk mengoptimalkan aset publik melalui pemanfaatan kembali fasilitas yang sudah ada.

"Pemerintah ingin mendedikasikan Wisma Atlet ini untuk dimanfaatkan sebagai tempat tinggal ASN, TNI, dan Polri. Ini memang bagian tekad menyediakan hunian bagi seluruh warga negara Indonesia," kata Juri di lokasi, Rabu (29/10/2025).

Juri mengatakan, persiapan revitalisasi Wisma Atlet sebelumnya dilakukan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Proses persiapan dilakukan berbulan-bulan untuk memastikan Wisma Atlet menjadi hunian yang layak bagi masyarakat.

Hal ini, lanjut Juri, merupakan upaya Presiden Prabowo Subianto agar masyarakat memiliki tempat tinggal yang layak.

Ini juga termasuk bagian program tiga juta rumah yang digagas presiden.

"Tidak boleh ada warga negara Indonesia yang tidak punya tempat tinggal layak, maka penyediaan rumah, penataan kawasan-kawasan kumuh itu semua akan dikerjakan oleh pemerintah bersama seluruh pihak yang terkait," kata Juri.

Dalam peresmian tersebut, Wamensesneg Juri menyerahkan secara simbolis kunci bagi masing-masing perwakilan penghuni dari setiap kementerian dan lembaga seraya berpesan agar para penghuni memanfaatkan dan menjaga aset milik negara tersebut dengan baik.

Komitmen Lintas Kementerian

Sekretaris Jenderal Kementerian PKP Didyk Choiroel mengatakan, peresmian ini merupakan komitmen lintas kementerian dalam mempercepat penyediaan hunian layak bagi aparatur negara sekaligus mendukung pemerataan kesejahteraan.

Total ada lebih dari 7.000 unit hunian yang akan ditempati ASN hingga aparat TNI dan Polri pada area rusun itu.

Didyk mengungkapkan, pada tahun 2024 hingga 2025 telah dilakukan revitalisasi bertahap terhadap bangunan yang merupakan salah satu aset strategis negara tersebut.

Dengan adanya nilai historis, pemerintah memulihkan fungsi bangunan dan menyesuaikan pemanfaatannya dengan kebutuhan pascapandemi.

Saat ini, tiga tower di Wisma Atlet Blok C-2 telah dimanfaatkan sebagai hunian.