Cerita Kriminal
Polres Jakarta Barat Musnahkan 18,5 Kg Sabu dan 91 Liter Cairan Pembuat Sabu yang Libatkan WN Iran
Satresnarkoba Polres Jakarta Barat musnahkan barang bukti narkoba dari pengungkapan lima kasus, Kamis (30/10/2025).
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/PEMUSNAHAN-NARKOBA-di-Polres-Jakbar-Kamis-30102025.jpg){kind=small}
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Satresnarkoba Polres Jakarta Barat memusnahkan sejumlah barang bukti narkoba yang didapat dari pengungkapan lima kasus, Kamis (30/10/2025).
Total barang bukti yang dimusnahkan yakni 18,5 kilogram sabu, 91 liter cairan pembuat sabu, dan 1.270 gram bibit sinte.
Berdasarkan hasil analisis, cairan kimia tersebut setelah melalui proses pengolahan dapat menghasilkan sekitar 200 kilogram sabu siap edar.
Libatkan WN Iran
Dari rangkaian pengungkapan itu, polisi berhasil mengamankan delapan tersangka, termasuk satu warga negara asing (WNA) asal Iran yang diduga berperan sebagai peracik bahan kimia.
Sebelum proses pemusnahan dilakukan, tim Laboratorium Forensik Mabes Polri terlebih dahulu melakukan uji keaslian terhadap seluruh barang bukti.
Proses tersebut turut disaksikan oleh perwakilan Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, serta para tersangka yang dihadirkan di lokasi.
Pemusnahan dilakukan menggunakan mesin incinerator bersuhu tinggi, untuk memastikan seluruh barang bukti benar-benar hancur dan tidak dapat disalahgunakan kembali.
Tindak Lanjut Tahap Dua Proses Hukum
Wakasat Narkoba AKP Avrilendy Akmam Ajie Sulistiyo menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari proses hukum lanjutan atas pengungkapan berbagai kasus narkoba yang berhasil ditangani pihaknya.
“Pemusnahan ini adalah bagian dari kelengkapan tahap dua pelimpahan berkas ke kejaksaan, sekaligus memastikan barang bukti benar-benar tidak dapat disalahgunakan kembali,” ujar AKP Avrilendy.
Ia menegaskan, pihaknya bakal terus menutup ruang gerak para pengedar narkoba.
"Perang terhadap narkoba tidak akan berhenti. Ini tanggung jawab bersama demi masa depan generasi muda,” ujarnya.
Berita Terkait
- Baca juga: Pria yang Bunuh Temannya di Jatinegara Gara-gara Jatah Sabu Ternyata Residivis Kasus Narkoba
- Baca juga: Dendam Masalah Sabu, Pria di Jatinegara Jaktim Tega Bunuh Teman Sendiri
- Baca juga: BNN Bongkar Pabrik Sabu di Apartemen Cisauk Tangerang, Pelakunya 2 Residivis
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.