Banjir di Jakarta

Tanggul Baswedan di Jati Padang Jebol, Curah Hujan hingga Pondasi Keropos Jadi Penyebab

Tanggul Baswedan di RW 06 Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, jebol pada Kamis (30/11/2025).

TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Tanggul Baswedan di wilayah RW 06 Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Tanggul Baswedan di RW 06 Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, jebol pada Kamis (30/11/2025).

Imbasnya, puluhan rumah warga terendam banjir dan 191 jiwa terdampak.

Kasi Ekonomi dan Kebangsaan (Ekbang) Kelurahan Jati Padang, Yandi Trisandi mengatakan, tanggul Baswedan jebol karena pondasinya yang sudah keropos.

"Ya, pertama karena curah hujan yang tinggi, debit air yang meluap, dan kondisi tanggul yang memang sudah keropos itu di bawahnya," kata Yandi kepada wartawan di lokasi, Senin (3/11/2025).

Yandi menuturkan, pihak Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan sebetulnya sudah melakukan pemeliharaan tanggul termasuk menambal bagian yang keropos.

Namun, curah hujan yang tinggi membuat tanggul Baswedan tak dapat menahan derasnya luapan air dari Kali Pulo.

"Kita kan sebelumnya ada jebol di Sabili itu. Waktu itu SDA sudah menambal. Tapi kan karena memang debit airnya yang cukup banyak ya itu, kemudian bebannya juga, akhirnya tidak kuat lagi," ungkap Yandi.

Pantauan TribunJakarta.com, mayoritas warga yang tinggal di sekitar tanggul Baswedan masih memilih bertahan di rumahnya masing-masing.

Sejumlah warga memasang triplek pembatas di depan pintu rumahnya untuk meminimalisir air yang masuk.

Warga juga yakin air akan segera surut sambil berharap cuaca kembali cerah dan hujan tak lagi turun.

"Enggak (mengungsi), di sini aja. Airnya juga segini-segini aja, mudah-mudah nggak sampai masuk. Yang lain juga masih pada di dalam tuh," ujar salah satu warga.

Debit air yang kembali naik membuat petugas gabungan dari Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan dan PPSU kesulitan memperbaiki tanggul yang jebol.

Meski demikian, petugas gabungan tetap meninjau kondisi warga yang masih bertahan secara berkala.

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved