Ada Pembuang Sampah Liar di Penggilingan Jaktim, 20 Gerobak datang dari Luar Wilayah Pukul 2 Subuh

Tumpukan sampah pada tempat pembuangan sementara di kawasan PIK, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur kini meluber hingga menutup akses jalan.

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Istimewa
TUMPUKAN SAMPAH - Alat berat Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang mengangkut sampah pada tempat pembuangan sementara di dekat Rusun PIK, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur 

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Tumpukan sampah pada tempat pembuangan sementara di kawasan PIK, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur kini meluber hingga menutup akses jalan.

Kepala Satpel (Kasatpel) Lingkungan Hidup Kecamatan Cakung, Encep mengatakan tumpukan dipicu banyaknya gerobak sampah dari luar Cakung yang membuang muatan di lokasi.

Padahal sedianya tempat pembuangan sementara di dekat Rusun PIK tersebut hanya menampung sampah dari warga wilayah Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung.

"Masih ada yang buang sampah dari wilayah lain. Pernah Babinsa saat jam 02.00 WIB menemukan 20 gerobak sampah luar cakung mau buang di lokasi," kata Encep, Kamis (6/11/2025).

Umumnya gerobak sampah dari luar Cakung tersebut membuang muatan mereka saat malam hari saat tidak ada petugas yang berjaga pada tempat pembuangan sementara.

Akibatnya jumlah sampah dengan volume tempat pembuangan sementara tidak sebanding, sehingga meluber menutup akses jalan lingkungan serta menimbulkan bau tidak sedap.

"Kalau siang sih ada pengawas kita yang melarang, tapi kalau malam belum ada yang mengawasi. Kondisi sekarang kita masih berupaya melakukan penanganan di lokasi," ujarnya.

Encep menuturkan untuk mempercepat pengangkutan sampah dari tempat pembuangan sementara pihaknya akan mengerahkan satu unit berat jenis shovel pada Jumat (7/11/2025).

Menurutnya untuk mengangkut tumpukan sampah tersebut ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantargebang (TPST), Bekasi, Jawa Barat diperlukan enam hingga tujuh truk angkut.

"Perkiraan kami sampah yang numpuk itu enam sampai tujuh mobil dari armada Cakung. Apabila masih kurang kita akan minta bantuan ke Satpel Kecamatan yang lain, terutama Satpel Ciracas," tuturnya.

Sebelumnya sebuah video merekam tumpukan sampah yang meluber hingga menutup akses jalan warga di kawasan PIK, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur viral.

Berdasarkan video diunggah akun Instagram @infopenggilingan tampak akses jalan warga tertutup akibat tumpukan sampah yang tidak tertampung pada tempat pembuangan sementara.

Ketua RW 10 Penggilingan, Ahnaf ST mengatakan tumpukan sampah yang meluber dari tempat pembuangan sementara sebagaimana dalam video yang viral sudah terjadi 10 hari terakhir.

"Sudah 10 hari ini. Dampaknya akses jalan menjadi tidak bisa dilalui dan (mengeluarkan) bau busuk yang menyengat," kata Ahnaf saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (6/11/2025).

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved