Tumpukan Sampah di Penggilingan Jakarta Timur Tutup Jalan Hingga Keluarkan Bau Busuk

Tumpukan sampah meluber hingga menutup akses jalan warga di Cakung, Jakarta Timur. Ketua RW 10 Ahnaf memberikan penjelasan, Kamis (6/11/2025).

Istimewa
TUMPUKAN SAMPAH MELUBER - Tangkapan layar video viral tumpukan sampah yang meluber hingga menutup akses jalan warga di kawasan PIK, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. 

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNGĀ - Sebuah video merekam tumpukan sampah yang meluber hingga menutup akses jalan warga di kawasan PIK, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur viral.

Berdasarkan video diunggah akun Instagram @infopenggilingan tampak akses jalan warga tertutup akibat tumpukan sampah yang tidak tertampung pada tempat pembuangan sementara.

Ketua RW 10 Penggilingan, Ahnaf ST mengatakan tumpukan sampah yang meluber dari tempat pembuangan sementara sebagaimana dalam video yang viral sudah terjadi 10 hari terakhir.

"Sudah 10 hari ini. Dampaknya akses jalan menjadi tidak bisa dilalui dan (mengeluarkan) bau busuk yang menyengat," kata Ahnaf saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (6/11/2025).

Ironinya kasus tumpukan sampah yang meluber hingga menutup akses jalan di dekat Rumah Susun (Rusun) PIK ini bukan pertama kalinya terjadi, melainkan sudah beberapa kali terjadi.

Paling anyar pada akhir bulan Juli 2025 lalu saat tumpukan sampah tersebut menumpuk selama tiga pekan, bahkan hingga mengakibatkan warga melintas terjatuh di lokasi.

"Untuk yang sekarang bau busuk menyengat dari tumpukan sampah tercium sejauh radius 150 meter dari lokasi," ujar Ahnaf.

Menurut Satuan Pelaksana (Satpel) Lingkungan Hidup Kecamatan Cakung, tumpukan sampah dipicu banyaknya armada gerobak motor pengangkut sampah yang membuang di lokasi.

Kasatpel Lingkungan Hidup Kecamatan Cakung, Encep menuturkan gerobak pengangkut sampah liar yang membuang di lokasi terjadi pada malam hari saat tidak ada petugas berjaga.

"Masih ada yang buang sampah dari wilayah lain. Pernah Babinsa saat lingkar wilayah jam 02.00 WIB menemukan 20 gerobak sampah luar cakung mau buang di lokasi," kata Encep.

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved