Ledakan di SMAN 72 Jakarta
DPRD DKI Terpukul Kasus Ledakan di SMAN 72, Singgung Program Pencegahan Bully
DPRD DKI Jakarta menyampaikan duka atas kasus ledakan pada SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang mengakibatkan puluhan orang terluka.
Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CEMPAKA PUTIH - DPRD DKI Jakarta menyampaikan duka atas kasus ledakan pada SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang mengakibatkan puluhan orang terluka.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Chicha Koeswoyo mengatakan pihaknya terpukul sekaligus merasa sedih karena terduga pelaku diduga masih merupakan siswa SMAN 72.
"Saya sangat terpukul sekali sekaligus sedih ketika mendengar bahwa terduga pelaku adalah siswa SMAN 72 yang kerap menjadi korban bully," kata Chica di saat dikonfirmasi, Sabtu (8/11/2025).
Menurutnya kasus perundungan di lingkungan sekolah harus dicegah dan mendapat perhatian serius, dalam hal ini oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta selaku pihak berwenang.
DPRD DKI Jakarta mendorong agar pencegahan kasus perundungan di lingkungan sekolah yang selama ini digaungkan Dinas Pendidikan tidak sekadar jargon.
"Harus ditangani serius oleh Pemprov DKI, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan seluruh stakeholder terkait. Tidak bisa sekadar tagline, jargon atau sosialisasi yang sifatnya formalitas semata," ujarnya.
Sementara terkait penanganan korban, Chicha mendorong agar Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk memastikan agar seluruh korban mendapat penanganan medis maksimal bagi korban.
Termasuk memberikan pendampingan psikologi bagi para korban ledakan SMAN 72, agar setelah menjalani perawatan fisik mereka tidak mengalami trauma atas kasus dialami.
"Kepada Dinas Kesehatan saya juga meminta agar penanganan korban ini dilakukan secara tuntas, hingga masa pemulihan trauma bagi para korban, khususnya siswa SMAN 72," tuturnya.
Sebelumnya ledakan terjadi pada SMAN 72 Jakarta di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara mengakibatkan puluhan korban luka pada Jumat (7/11/2025) siang.
Belum diketahui pasti penyebab ledakan karena proses penyelidikan masih berjalan, namun berdasarkan keterangan sejumlah siswa ledakan diduga dipicu akibat seorang siswa berinisial FN.
Sejumlah siswa menyebut bahwa terduga pelaku FN selama ini kerap menjadi korban bully atau perundungan di lingkungan SMAN 72, sehingga diduga melakukan aksi balas dendam.
Berita terkait
- Baca juga: 2 Nama Penyerang Masjid Dunia di Senapan Terduga Pelaku SMAN 72 Jakarta, Polisi Ungkap Fakta Baru
- Baca juga: Fakta Mengejutkan Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pelaku 17 Tahun Diduga Terobsesi Video Kekerasan
- Baca juga: Menangis Histeris, Tante Fadel Cari Keponakannya yang Diduga Terlibat Ledakan SMAN 72 Jakarta
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| 2 Nama Penyerang Masjid Dunia di Senapan Terduga Pelaku SMAN 72 Jakarta, Polisi Ungkap Fakta Baru |
|
|---|
| Fakta Mengejutkan Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pelaku 17 Tahun Diduga Terobsesi Video Kekerasan |
|
|---|
| Menangis Histeris, Tante Fadel Cari Keponakannya yang Diduga Terlibat Ledakan SMAN 72 Jakarta |
|
|---|
| Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Tak Hanya Siswa, Guru dan Penjaga Kantin Juga Terluka |
|
|---|
| Puslabfor Ambil Barang Bukti dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72, Ada Paket Berisi Serbuk |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/SMAN-72-meledak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.