Ledakan di SMAN 72 Jakarta

UPDATE Korban Luka Ledakan SMAN 72 Jakarta: Korban Bertambah, Totalnya Kini Jadi 96 Orang

Jumlah korban luka akibat ledakan pada SMAN 72 di Jalan Prihatin, Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara bertambah

|
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
SOSOK PELAKU LEDAKAN - Tim Gegana Korps Brimob Polri diterjunkan ke lokasi ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). Sosok terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara dibongkar saksi mata. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO). 

TRIBUNJAKARTA.COM, CEMPAKA PUTIH - Jumlah korban luka akibat ledakan pada SMAN 72 di Jalan Prihatin, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara bertambah.

Berdasarkan data pada Posko Pelayanan Polda Metro Jaya, hingga Sabtu (8/11/2025) pukul 12.44 WIB tercatat ada 96 korban luka yang mendapat penanganan di lima fasilitas kesehatan.

RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat tercatat menangani 43 korban dengan rincian 14 pasien dirawat inap, dan 29 pasien sudah dinyatakan tim medis dapat diperbolehkan pulang.

Kemudian di RS Yarsi, Jakarta Pusat menangani 15 pasien dengan rincian 14 orang masih dirawat inap, dan satu orang sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya telah membaik.

Lalu di RS Pertamina menangani tujuh pasien dengan rincian satu orang korban dirawat inap, dan enam korban lainnya sudah dinyatakan tim medis dapat diperbolehkan pulang.

Sementara di Bk Raden Saleh TNI AL LANTAMAL III, Jakarta Pusat tercatat menangani lima korban, yang seluruhnya sudah dinyatakan tim medis dapat diperbolehkan pulang.

Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara menangani 26 pasien, yang seluruhnya sudah dinyatakan tim medis dapat diperbolehkan pulang usai mendapat penanganan medis.

Sehingga bila ditotal hingga Sabtu (8/11) siang tercatat 29 korban luka ledakan SMAN 72 masih dirawat inap, dan 67 korban sudah dipulangkan dari sejumlah fasilitas kesehatan.

Tampak depan gedung IGD RS Islam Jakarta Cempaka Putih tempat korban ledakan SMAN 72 menjalani perawatan, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2025). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Tampak depan gedung IGD RS Islam Jakarta Cempaka Putih tempat korban ledakan SMAN 72 menjalani perawatan, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2025). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Bila dirinci berdasarkan klasifikasi luka tercatat ada 67 korban luka ringan, 26 korban luka sedang, dan tiga orang luka mengalami luka berat akibat ledakan pada SMAN 72 Jakarta.

Sementara berdasarkan tindakan medis yang dilakukan terdapat tiga korban yang harus menjalani tindakan operasi, dan 10 korban mendapat tindakan debridemen atau pembersihan luka.

Sebelumnya ledakan terjadi pada SMAN 72 Jakarta di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara mengakibatkan puluhan korban luka pada Jumat (7/11/2025) siang.

Belum diketahui pasti penyebab ledakan karena proses penyelidikan masih berjalan, namun berdasarkan keterangan sejumlah siswa ledakan diduga dipicu akibat seorang siswa berinisial FN.

Sejumlah siswa menyebut bahwa terduga pelaku FN selama ini kerap menjadi korban bully atau perundungan di lingkungan SMAN 72, sehingga diduga melakukan aksi balas dendam.

Kesaksian Pelajar

Farel, siswa kelas XI SMAN 72 Jakarta mengungkapkan ledakan di masjid terjadi saat salat jumat masih berlangsung, Jumat (7/11/2025).

suara ledakan terdengar tepat ketika khatib sedang menyampaikan ceramah.

Ledakan itu berasal dari bagian dalam masjid yang berada di area sekolah.

"Itu ledakannya pas ada orang ceramah," ucapnya kepada TribunJakarta.com.

Sejumlah siswa dan guru yang berada di sekitar lokasi langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.

Tak lama setelah kejadian, aparat kepolisian dan TNI tiba di lokasi dan langsung memasang garis pembatas di sekitar masjid.

Data pada Posko Pelayanan Polda Metro Jaya untuk korban ledakan SMAN 72 di RS Islam Cempaka Putih, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2025). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Data pada Posko Pelayanan Polda Metro Jaya untuk korban ledakan SMAN 72 di RS Islam Cempaka Putih, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2025). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Pantauan hingga pukul 13.30 WIB, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi.

Polisi kini tengah menelusuri keberadaan dan identitas pria itu untuk memastikan keterkaitannya dengan peristiwa ledakan.

Ambulans dari berbagai instansi tampak hilir mudik mengevakuasi korban luka ke rumah sakit terdekat.

Belum diketahui berapa jumlah pasti korban dalam insiden ini.

Beberapa saksi menyebut ada orang tak dikenal yang mencurigakan masuk ke dalam masjid sebelum ledakan terjadi.

Diketahui, ledakan tersebut membuat lebih dari tujuh orang luka-luka yang sebagian merupakan siswa SMAN 72 Jakarta.

Ledakan juga sempat menimbulkan kepanikan di lingkungan sekolah.

Sejumlah siswa dan guru yang berada di sekitar lokasi langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.

Tak lama setelah kejadian, aparat kepolisian dan TNI tiba di lokasi dan langsung memasang garis pembatas di sekitar masjid.

Pantauan hingga pukul 13.30 WIB, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi.

Polisi kini tengah menelusuri keberadaan dan identitas pria itu untuk memastikan keterkaitannya dengan peristiwa ledakan.

Ambulans dari berbagai instansi tampak hilir mudik mengevakuasi korban luka ke rumah sakit terdekat.

Belum diketahui berapa jumlah pasti korban dalam insiden ini.

Kapolda Cek Lokasi

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri meninjau langsung lokasi ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang.

Kedatangan Kapolda ke lokasi dilakukan untuk memastikan penanganan dan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) berjalan sesuai prosedur.

Dalam peninjauan tersebut, Irjen Asep didampingi Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz, Komandan Kodim 0502 Jakarta Utara Kolonel Infanteri Dony Gredinand, serta Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat.

Pantauan di lapangan, Kapolda tiba di area sekolah dengan pengawalan ketat.

Ia langsung menuju area masjid yang menjadi pusat ledakan dan mendengarkan laporan dari Polres Metro Jakarta Utara serta meninjau kinerja Gegana Korps Brimob Polri yang sebelumnya telah melakukan penyisiran di lokasi.

Sejumlah aparat gabungan dari Polri dan TNI tampak berjaga di sekitar area masjid.

Kapolda juga meninjau sejumlah titik yang dipasangi garis polisi, termasuk lokasi tempat para jemaah salat Jumat berada saat insiden terjadi.

Meski demikian, setelah peninjauan, Kapolda Metro Jaya belum memberikan keterangan resminya.

Sementara itu, proses olah TKP masih berlangsung hingga Jumat siang menjelang pukul 14.00 WIB.

Sebelumnya, Tim Gegana Korps Brimob Polri diterjunkan ke lokasi ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta.

Tim penjinak bahan peledak itu tiba di lokasi sekitar pukul 13.35 WIB untuk melakukan penyisiran dan pemeriksaan di sekitar area masjid.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, personel Gegana langsung mengenakan perlengkapan khusus dan memasuki area yang sebelumnya telah dipasangi garis polisi.

Petugas terlihat melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap bagian dalam masjid, termasuk area tempat para jemaah salat Jumat berada saat ledakan terjadi.

Kedatangan tim ini disambut penjagaan ketat dari aparat kepolisian dan TNI yang sudah lebih dulu berada di sekitar sekolah.

Akses menuju masjid dibatasi, dan warga maupun siswa tidak diperbolehkan mendekat demi alasan keamanan.

Sementara itu, korban luka akibat ledakan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait jenis ledakan maupun penyebab pasti peristiwa tersebut. 

Namun, aparat memastikan penanganan dilakukan secara hati-hati untuk menghindari risiko lanjutan.

Situasi di sekitar SMAN 72 Jakarta hingga kini masih dijaga ketat oleh aparat gabungan dari Polri dan TNI.

Berita Terkait

Baca juga: Warga Bongkar Kehidupan FN, Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72: Dulu Ceria Saat SMP, Kini Tertutup

Baca juga: UPDATE Korban Ledakan SMAN 72 Jadi 61 Orang, Dievakuasi ke Tiga Rumah Sakit

Baca juga: 2 Nama Penyerang Masjid Dunia di Senapan Terduga Pelaku SMAN 72 Jakarta, Polisi Ungkap Fakta Baru

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved