Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Ketua DPRD DKI Minta Investigasi Transparan Tanpa Ditutup-tutupi
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mendesak aparat penegak hukum melakukan investigasi menyeluruh dan transparan untuk mengungkap penyebab ledakan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
Kemudian di RS Yarsi, Jakarta Pusat menangani 15 pasien dengan rincian 14 orang masih dirawat inap, dan satu orang sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya telah membaik.
Lalu di RS Pertamina menangani tujuh pasien dengan rincian satu orang korban dirawat inap, dan enam korban lainnya sudah dinyatakan tim medis dapat diperbolehkan pulang.
Sementara di Bk Raden Saleh TNI AL LANTAMAL III, Jakarta Pusat tercatat menangani lima korban, yang seluruhnya sudah dinyatakan tim medis dapat diperbolehkan pulang.
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara menangani 26 pasien, yang seluruhnya sudah dinyatakan tim medis dapat diperbolehkan pulang usai mendapat penanganan medis.
Sehingga bila ditotal hingga Sabtu (8/11) siang tercatat 29 korban luka ledakan SMAN 72 masih dirawat inap, dan 67 korban sudah dipulangkan dari sejumlah fasilitas kesehatan.
Bila dirinci berdasarkan klasifikasi luka tercatat ada 67 korban luka ringan, 26 korban luka sedang, dan tiga orang luka mengalami luka berat akibat ledakan pada SMAN 72 Jakarta.
Sementara berdasarkan tindakan medis yang dilakukan terdapat tiga korban yang harus menjalani tindakan operasi, dan 10 korban mendapat tindakan debridemen atau pembersihan luka.
Sebelumnya ledakan terjadi pada SMAN 72 Jakarta di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara mengakibatkan puluhan korban luka pada Jumat (7/11/2025) siang.
Belum diketahui pasti penyebab ledakan karena proses penyelidikan masih berjalan, namun berdasarkan keterangan sejumlah siswa ledakan diduga dipicu akibat seorang siswa berinisial FN.
Sejumlah siswa menyebut bahwa terduga pelaku FN selama ini kerap menjadi korban bully atau perundungan di lingkungan SMAN 72, sehingga diduga melakukan aksi balas dendam.
Kesaksian Pelajar
Farel, siswa kelas XI SMAN 72 Jakarta mengungkapkan ledakan di masjid terjadi saat salat jumat masih berlangsung, Jumat (7/11/2025).
suara ledakan terdengar tepat ketika khatib sedang menyampaikan ceramah.
Ledakan itu berasal dari bagian dalam masjid yang berada di area sekolah.
"Itu ledakannya pas ada orang ceramah," ucapnya kepada TribunJakarta.com.
Sejumlah siswa dan guru yang berada di sekitar lokasi langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/SOSOK-PELAKU-LEDAKAN-ledakan-di-Masjid-SMAN-72-Jakarta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.