Prostitusi Sesama Jenis di Taman Jakbar
Semak Taman Daan Mogot Dibabat Habis! Pemprov DKI Bongkar Sarang Mesum Sejenis di Ruang Publik
Pemprov DKI Jakarta gerak cepat tanggapi keluhan warga yang resah taman di Daan Mogot, Jakarta Barat diduga jadi lokasi mesum sesama jenis.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta langsung gerak cepat menanggapi keluhan warga yang resah taman di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat diduga jadi lokasi mesum sesama jenis.
Kepala Distamhut DKI Jakarta Fajar Sauri menyebut, pihaknya langsung melakukan pengecekan dan membersihkan lokasi tersebut.
Semak-semak yang menutupi kawasan itu pun dibabat habis, beberapa pohon rindang juga dipangkas dahannya.
“Kami sudah perintahkan Sudin Pertamanan Jakarta Barat untuk mengecek lokasi dan sedang dilakukan pembersihan,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (14/11/2025).
Tambah Lampu Penerangan
Untuk menghindari lokasi itu kembali dijadikan sarang mesum sesama jenis, Distamhut DKI Jakarta juga akan menambah lampu-lampu penerangan.
Sehingga lokasi yang sebelumnya gelap gulita bisa terang benderang dan tak lagi dijadikan tempat prostitusi.
“Di lokasi taman rencananya akan difasilitasi penerangan lampu,” ujarnya.
Tak hanya itu, Distamhut DKI Jakarta juga akan berkoordinasi dengan pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga lokasi itu.
Ramai Pria Necis
Waktu menunjukkan pukul 23.30 WIB pada Kamis (13/11/2025) yang bertepatan dengan malam Jumat kliwon.
Di malam yang bagi sebagian orang 'sakral', terlihat sejumlah pria yang tampilannya cukup necis dan bersih berkumpul dalam kegelapan di bantaran kali Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Lokasinya tak jauh dari Perempatan Cengkareng arah ke Tangerang.
Motor Terparkir
Keberadaaan para pria necis itu diketahui dari adanya sejumlah motor yang terparkir di pinggir Jalan Daan Mogot.
Ada sekira delapan motor, mulai dari motor matik sampai motor sport yang terparkir berbaris di sana.
Tak semua motor berplat nomor Jakarta. Ada yang bernomor kendaraan dari salah satu kota di Jawa Barat dan ada pula dari Jawa Tengah.
Motor itu diparkir memanfaatkan barrier beton yang terbuka di salah satu titiknya. Entah barrier itu memang hilang atau sengaja kawanan pria necis itu yang memindahkan demi bisa mereka parkir motor.
Gelap Gulita
Jika tak ada motor yang parkir, hampir dipastikan pengendara tak akan menduga bahwa ada pria necis berkumpul di bawah pohon pinggir kali pada tengah malam.
Pasalnya, situasi di tempat pria necis itu berkumpul sama sekali tak ada penerangan alias gelap gulita.
Adapun di sepanjang kawasan tersebut, pinggir jalannya memang dipasangi barrier beton sehingga tak terlihat aktivitas di taman jika dari jalan raya.
Malam itu, ada sekira sembilan pria yang nongkrong di taman gelap Jalan Daan Mogot. Mereka terbagi ke dalam tiga kelompok.
Ada yang ngobrol tiga orang, ada yang lima orang dan ada satu orang berdiri sambil matanya mengarah ke jalan raya.
Pria-pria tampan ini tampak tak nyaman ketika ada pengendara maupun pejalan kaki yang mengarahkan pandangannya ke arah mereka.
Penampilan Rapi
Soal penampilan, pria yang nongkrong di taman gelap ini juga terlihat rapi. Ada yang mengenakan jaket, sweater maupun topi.
Memang tak ada aktivitas mencurigakan yang dilakukan para pria ini di tempat gelap. Mereka hanya mengobrol sembari merokok.
Di mana ada pula yang duduk beralaskan semacam tikar agar tak bersentuhan langsung dengan rumput taman.
Diduga Sarang Mesum Pasangan Sejenis
Namun berjalan beberapa meter melewati taman gelap itu, sejumlah pedagang maupun warga yang ditemui menyebut lokasi tersebut selama ini kerap dijadikan sebagai sarang mesum pasangan sejenis.
"Iya tiap malam ngumpul di situ. Kalau malam Sabtu sama malam Minggu itu lebih ramai lagi, Gay itu infonya bang," kata Surman yang tinggal tak jauh dari Perempatan Cengkareng.
Surman mengaku sebenarnya sejumlah warga risih dengan tindakan menyimpang yang dilakukan para pria necis itu di ruang publik.
"Ya risih lah namanya kan itu enggak normal. Tapi warga kan enggak berwenang bubarin soalnya itu kan lahan pemerintah ya enggak sampai di permukiman. Kita sih berharap itu segera ditertibin sama dipasangin lampu biar terang," paparnya.
Ditemukan Kontrasepsi
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi pada Kamis siang, ditemukan sejumlah bungkus alat kontrasepsi dan juga botol minuman alkohol.
Petugas dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota tengah memangkas pepohonan yang ada di sepanjang area taman tersebut.
Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat, Dirja Kusuma mengakui pemangkasan pohon di bantaran kali Jalan Daan Mogot dekat Perempatan Cengkareng setelah adanya laporan tempat itu kerap digunakan sebagai lokasi mesum pasangan sejenis.
"Kita sudah dapat info dari warga di masjid yang di seberangnya (dijadikan lokasi mesum)," ujar Dirja saat dikonfirmasi, Kamis (13/11/2025).
Namun pada Kamis malam, situasi di lokasi masih gelap dan tak terlihat adanya petugas yang berjaga sehingga tetap dijadikan tempat berkumpul diduga pasangan sesama jenis.
Berita Terkait
- Baca juga: Jadi Sarang Mesum Pasangan Sejenis, Pohon di Bantaran Kali Jalan Daan Mogot Dipangkas
- Baca juga: Persilakan Warga Pacaran di Kebun Binatang Ragunan Malam Hari, Pramono Pasang CCTV Cegah Mesum
- Baca juga: Arahan Gubernur Pramono Ditunggu, TPU Kebon Nanas Sudah Jadi Tempat Tinggal hingga Sarang Mesum
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Alat-kontrasepsi-ditemukan-Taman-kawasan-Jalan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.