Prostitusi Sesama Jenis di Taman Jakbar

Viral Taman Diduga Basecamp Pasangan LGBT di Jakbar, Satpol PP Diminta Tangkapi Pelaku

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menginstruksikan Satpol PP untuk menindak tegas dugaan hubungan sesama jenis di taman Jalan Daan Mogot

TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA
SUASANA GELAP - Situasi di sepanjang taman bantaran kali di Jalan Daan Mogot Raya, Cengkareng, Jakarta Barat memang tak ada penerangan sehingga didugga jadi lokasi mesum pasangan sesama jenis. 

TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menindak tegas dugaan hubungan sesama jenis yang terjadi di taman Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.

Uus mengatakan instruksi itu dikeluarkan setelah pihaknya menerima laporan warga mengenai aktivitas homoseksual yang terjadi di ruang publik tersebut.

“Ya, sudah diinstruksikan ke Kasatpol PP untuk monitor ke sana dan segera melakukan penertiban," kata Uus saat dikonfirmasi, Jumat (14/11/2025). 

Uus bahkan telah meminta Satpol PP menangkap jika kedapatan ada pasangan sesama jenis yang berbuat mesum di area tersebut.

"Kalau memang ada para pelaku, ditangkap langsung dan ditindak sesuai aturan yang berlaku,” ujar Uus.

Menurut Uus, taman di sepanjang Jalan Daan Mogot merupakan ruang publik yang seharusnya dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

“Taman lajur pinggir Jalan Daan Mogot itu kan ruang publik ya. Jadi mesti dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Tidak boleh itu prostitusi,” tegasnya.

Pasang Spanduk

Ia juga meminta Kecamatan Cengkareng memasang spanduk berisi larangan aktivitas mesum atau prostitusi agar masyarakat lebih waspada dan untuk mencegah kejadian serupa.

“Saya juga sudah minta ke wilayah agar dipasang spanduk supaya tidak terjadi lagi prostitusi sesama jenis atau hal-hal tidak baik lainnya,” kata Uus.

Instruksi pengawasan ini, kata Uus, berlaku untuk seluruh taman di wilayah Jakarta Barat.

Kesaksian Warga

Sebelumnya, sorang pedagang kaki lima di sekitar lokasi bernama Acong mengungkapkan aktivitas menyimpang itu telah berlangsung lama hampir tiap malamnya.

“Iya, orang-orang pada berhenti aja. Pada berhenti di situ motornya. Aktivitasnya di area yang gelap. Itu benar ada prostitusi sesama jenis pria,” kata Acong, Kamis (13/11).

Ia menyebut para pelaku mulai berdatangan sekitar pukul 22.00 WIB hingga lewat tengah malam.

“Jam 10, jam 11, jam 12 malam, udah pada mulai. Tiap malam,” ujarnya.

Acong juga mengatakan bahwa para pelaku bukan warga sekitar, melainkan datang menggunakan sepeda motor, bahkan sesekali menggunakan mobil.

“Bukan warga sini. Dia datang pakai motor, berhenti, lalu nunggu di dalam area gelap. Gue mah cuma ngeliatin aja,” kata dia.

Ramai Pria Necis

Penelusuran TribunJakarta.com pada Kamis malam, terlihat sejumlah pria yang tampilannya cukup necis dan bersih berkumpul dalam kegelapan di bantaran kali Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Keberadaaan para pria necis itu diketahui dari adanya sejumlah motor yang terparkir di pinggir Jalan Daan Mogot.

Motor itu diparkir memanfaatkan barrier beton yang terbuka di salah satu titiknya. 

Gelap Gulita

Jika tak ada motor yang parkir, hampir dipastikan pengendara tak akan menduga bahwa ada pria necis berkumpul di bawah pohon pinggir kali pada tengah malam.

Pasalnya, situasi di tempat pria necis itu berkumpul sama sekali tak ada penerangan alias gelap gulita.

Adapun di sepanjang kawasan tersebut, pinggir jalannya memang dipasangi barrier beton sehingga tak terlihat aktivitas di taman jika dari jalan raya.

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved