Kepala Cabang Bank BUMN Dibunuh
Rekonstruksi Ungkap Detik-Detik Penculikan Kacab Bank BUMN, Korban Diseret dan Dibuang Tengah Malam
Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penculikan terhadap kepala cabang (kacab) bank BUMN Mohammad Ilham Pradipta (37).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Ketika korban muncul, Erasmus dan Andre langsung bertindak.
Mereka memaksa korban masuk ke mobil Avanza.
Begitu mobil melaju, korban sempat memberontak.
Erasmus menahannya, memukul paha korban tiga kali, bahkan menghantam jidatnya sambil mengancam agar tak melawan.
Erasmus lalu menghubungi Kopda Feri, dan keduanya sepakat bertemu di Kemayoran.
Di titik tersebut, mereka bertemu mobil Fortuner hitam yang dikemudikan Umri dan ditumoanhi berisi Johanes Joko dan Mochamad Nasir.
Nasir sempat menyarankan agat korban dipindahkan, namun Erasmus menolak karena dianggap terlalu berisiko.
Tangan Ilham kemudian diikat, dan ketika hendak dipindahkan ke Fortuner, korban sempat berteriak keras, 'tolong, ini penculikan!'.
Teriakan itu langsung dibungkam, sementara paha korban ditendang dua kali.
Setelah pemindahan, Kopda Feri Herianto menyerahkan uang Rp 45 juta kepada Erasmus Wawo sebagai bayaran atas penculikan tersebut.
Uang itu kemudian dibagi kepada lima anggota yang terlibat langsung.
Di dalam mobil Fortuner, kondisi korban mulai lemah, hanya terdengar erangan kecil dan sedikit gerakan tangan.
Di tengah perjalanan menuju arah Cikarang, posisi sopir digantikan David Setia Darmawan.
Korban Dibuang
Sekitar pukul 00.30 WIB, mobil Fortuner yang membawa korban tiba di lahan kosong di wilayah Kabupaten Bekasi.
Di sana, korban diturunkan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/mip-rekon.jpg)