Kumpul di Jakarta, 855 Pelajar dari 38 Provinsi Adu Kreativitas Seni dan Sastra di FLS3N 2025

855 siswa dari 38 provinsi dan beberapa sekolah internasional ambil bagian dalam Festival Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) 2025.

Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
FLS3N 2025 - Festival Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) diikuti oleh 855 pelajar dari 38 provinsi di Indonesia. TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA 

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Sebanyak 855 siswa dari 38 provinsi dan beberapa sekolah internasional ambil bagian dalam Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) 2025.

Kompetisi seni dan sastra tahun ini yang mengusung tema “Ekspresi Seni Inspirasi Negeri” bakal memperlombakan 15 kategori.

Mulai dari lomba baca puisi, cipta lagu, cipta puisi, desain poster, fotografi, solo gitar, menyanyi, Jurnalistik, kriya, komik digital, cerpen, monolog, tari kreasi, film pendek, serta kreativitas musik tradisional.

Ajang Bangun Karakter Bangsa

Kepala Bidang Pengembangan Talenta Puspresnas Kemendikdasmen, Retno Juni Rochmaningsih, menegaskan seni dan bahasa memiliki kekuatan besar dalam mengekspresikan kehidupan masyarakat sekaligus memperkuat semangat kebhinekaan.

Menurutnya, FLS3N bukan hanya ruang berkompetisi, namun juga bagian dari pembangunan karakter bangsa melalui karya seni.

“Tema Ekspresi Seni Inspirasi Negeri menegaskan bahwa setiap karya seni bahasa mampu mengekspresikan masyarakat, menguatkan kebhinekaan, serta menjadi bagian dari pembangunan karakter bangsa yang berbudaya dan berprestasi,” ujarnya saat pembukaan FLS3N 2025 di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2025).

Adapun pelaksanaan lomba seni dan sastra itu akan digelar di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sampai 23 November 2025.

Rektor IKJ, Syamsul Maarif, menyampaikan bahwa perhelatan ini menjadi sejarah baru bagi IKJ. 

Menurutnya, menjadi tuan rumah bagi 15 ajang lomba seni dan sastra merupakan wujud komitmen IKJ dalam mendukung pemajuan kebudayaan nasional.

“Menjadi tuan rumah bukanlah tugas biasa. Ini komitmen nyata IKJ dalam mendukung kebudayaan sekaligus bagian dari langkah menuju 500 tahun Jakarta sebagai Kota Global dan Kebudayaan pada 2027,” tuturnya.

Syamsul juga menekankan bahwa FLS3N adalah ruang besar yang mempertemukan ratusan siswa terbaik dari seluruh Indonesia, hasil seleksi ketat dari tingkat kabupaten hingga provinsi.

“Keberagaman ekspresi seni, dari menyanyi solo, film pendek, monolog hingga tari kreasi akan menginspirasi sekaligus mengingatkan kita pada keindahan dan kekayaan budaya Indonesia,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya karakter, sejalan dengan tema pendamping “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” yang mengajarkan disiplin, kebiasaan baik.

"Karakter inilah yang akan menjadi fondasi kokoh menuju Generasi Emas 2045," tuturnya.

DKI Siap Berprestasi

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Puspla Dirdjaja, menyambut positif penyelenggaraan FLS3N 2025. 

Menurutnya, ajang ini menjadi wadah penting untuk peninjauan dan pengembangan bakat seni budaya pelajar.

Ia pun berharap siswa dari Jakarta dapat meraih hasil terbaik sehingga dapat menjadi contoh bagi pelajar lainnya.

"Tentu saja kami inginkan peserta dari Jakarta yg terbaik Sehingga nanti bibit-bibit ini juga bisa menjadi contoh bagi rekan-rekannya," kata dia.

Puspla juga menegaskan komitmen Jakarta sebagai kota global yang tetap berbudaya.

“Karena itu, pelestarian budaya menjadi poin penting. Dinas Kebudayaan bersama berbagai unit bekerja menggerakkan kegiatan seni budaya, tidak hanya untuk komunitas, tapi juga sanggar dan sekolah,” tuturnya.

Barita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved