Pemprov DKI Ingin Jakarta yang Terdepan Apresiasi Produk Lokal, Sarana Jaya Raih Peringkat II 

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menegaskan penguatan produk lokal menjadi strategi penting menghadapi dinamika ekonomi global.

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
APRESIASI P3DN - Pemprov DKI Jakarta menggelar apresiasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menegaskan penguatan produk lokal menjadi strategi penting menghadapi dinamika ekonomi global.

Hal itu disampaikannya saat memberikan apresiasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2025).

Di mana, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya meraih Peringkat II Apresiasi P3DN.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemprov DKI Jakarta kepada instansi yang konsisten mengimplementasikan kebijakan P3DN, sekaligus menjadi dorongan percepatan penggunaan produk lokal dalam rangka memperkuat perekonomian nasional.
Menurut Rano, di tengah perlambatan ekonomi global, konflik geopolitik, dan tekanan rantai pasok, Indonesia tetap mampu tumbuh 4,96 persen dengan inflasi yang terjaga. 

Kondisi ini menunjukkan daya beli masyarakat yang stabil dan meningkatnya penggunaan produk dalam negeri. 

"P3DN menjadi semakin strategis untuk memperkuat ekonomi dengan mengutamakan produk lokal dalam belanja pemerintah maupun konsumsi masyarakat," kata Rano.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo yang juga menjabat sebagai Ketua Harian P3DN Provinsi DKI Jakarta memberikan pesan kepada seluruh perangkat daerah untuk tetap berkomitmen menjalankan kebijakan P3DN.

"Kita ingin tetap menjadikan Jakarta sebagai provinsi yang terdepan dalam mengapresiasi produk dalam negeri," tegasnya.

Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Andira Reoputra menjelaskan, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen pihaknya dalam mengutamakan produk dalam negeri di setiap proses pengadaan barang dan jasa.

"Kami juga ingin memperkuat peran sebagai BUMD yang memberi manfaat nyata bagi pembangunan kota dan pelayanan publik," kata Reo.

Sementara itu, Ketua Forum Kekeluargaan Relawan Pemuda Nusantara (FK Repnus), Faisal Nasution menilai, Perumda Sarana Jaya saat ini terus menunjukkan kinerja positif.

"Kita ketahui, Perumda Sarana Jaya merupakan BUMD yang menyediakan fasilitas hunian dengan harga terjangkau. 

Bahkan, masyarakat bisa memiliki hunian Perumda Sarana Jaya seperti, di Menara Samawa di Pondok Kelapa hingga Menara Kanaya dan Menara Ayasa tanpa perlu membayar DP," ujarnya.

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita 

 
 
 
 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved