Insiden Pohon Tumbang di Bundaran Senayan, Komisi D DPRD DKI Desak Perawatan Rutin Sepanjang Tahun
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ghozi Zulazmi, menegaskan pentingnya perawatan berkala terhadap pohon-pohon berukuran besar di ibu kota.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Insiden pohon tumbang di dekat Bundaran Senayan pada Kamis (20/11) memicu kekhawatiran warga, pohon berukuran besar itu roboh saat cuaca terbilang normal dan justru menimpa jalur MRT serta sejumlah kendaraan yang melintas.
Menanggapi kejadian tersebut, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ghozi Zulazmi, menegaskan pentingnya perawatan berkala terhadap pohon-pohon berukuran besar, terutama yang berada di jalur utama dan ruang publik Ibu Kota.
“Perawatan pohon harus rutin sepanjang tahun. Tidak boleh hanya bergantung pada kondisi hujan deras atau angin kencang,” ujar Ghozi.
Ia menyebutkan, pohon-pohon besar di kawasan strategis membutuhkan perlakuan khusus agar tidak rawan tumbang, terlebih insiden di Senayan terjadi saat cuaca normal. Karenanya, pengecekan rutin menjadi hal yang tidak bisa ditawar.
Ghozi menjelaskan bahwa Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) telah menjalankan penopingan serta perawatan berkala pada pohon tua maupun pohon berukuran besar. Komisi D, kata dia, terus mengawal agar program tersebut berjalan konsisten di seluruh wilayah Jakarta.
“Pohon memberi keteduhan dan kualitas udara yang baik. Tapi ketika kondisinya melemah lalu terkena angin, pohon itu bisa membahayakan warga,” tegasnya.
Ia juga meminta Distamhut meningkatkan pemantauan langsung terhadap pohon-pohon besar yang berada di dekat jalan protokol, halte, stasiun, hingga persimpangan yang ramai dilalui masyarakat.
Menurut Ghozi, kesiapsiagaan petugas di lapangan menjadi faktor penting untuk mengurangi risiko pohon tumbang maupun patah batang, terutama menjelang puncak musim hujan.
“Kita harus pastikan pohon-pohon yang sudah menua mendapat penanganan cepat agar tidak lagi menimbulkan kerugian dan ancaman keselamatan,” tandasnya.
Komisi D berharap evaluasi titik-titik rawan diperkuat agar kejadian seperti di Bundaran Senayan tidak kembali terulang.
Berita terkait
- Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Kepulauan Riau, Pemotor Tabrak Pohon Tumbang, Warga Sampai Terbangun
- Baca juga: Pohon 1 Abad Tumbang di Jalur MRT di Jakarta, Peristiwa Sama Terjadi di Sleman: Pasutri Tewas
- Baca juga: Gubernur Pramono Harus Gerak Cepat Tangani Pohon Tumbang, DPRD : Jangan Sampai Kejadian Lagi
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Kecelakaan Hari Ini di Kepulauan Riau, Pemotor Tabrak Pohon Tumbang, Warga Sampai Terbangun |
|
|---|
| Pohon 1 Abad Tumbang di Jalur MRT di Jakarta, Peristiwa Sama Terjadi di Sleman: Pasutri Tewas |
|
|---|
| Gubernur Pramono Harus Gerak Cepat Tangani Pohon Tumbang, DPRD : Jangan Sampai Kejadian Lagi |
|
|---|
| Tak Mau Ada Korban Lagi, Pramono Anung: 62.000 Pohon Sudah Dipangkas |
|
|---|
| Hendak Pulang, Cerita Sutiyo Berhasil Selamat saat Mobil Tertimpa Pohon Tumbang di Cawang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Pohon-tumbang-di-Jalan-Sisingamangaraja.jpg)