Tak Mau Ada Korban Lagi, Pramono Anung: 62.000 Pohon Sudah Dipangkas

Pramono Anung menegaskan tak ingin kejadian pohon tumbang kembali terjadi dan membahayakan warga.

TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim dan Bima Putra
POHON TUMBANG - (Kolase Foto) (Foto kiri) Insiden pohon tumbang berusia satu abad terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru Jakarta Selatan dan (foto kanan) Pohon tumbang timpa dua kendaraan hingga tiang PJU di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim dan Bima Putra). 

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan tak ingin kejadian pohon tumbang kembali terjadi dan membahayakan warga.

Untuk itu, Pramono menginstruksikan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) untuk mempercepat pemangkasan serta pemotongan pohon rawan tumbang di ibu kota.

Sudah 62.000 Pohon Dirapikan

Sepanjang 2025 ini, Pramono mengeklaim pihaknya telah merapikan puluhan ribu pohon, termasuk pemotongan pada bagian berisiko tumbang saat cuaca ekstrem.

“Jadi kami sudah melakukan sebenarnya peraluan pohon itu 62.000 lebih,” ucapnya saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2025).

Marak Pohon Tumbang di Jakarta

Meski demikian, kasus pohon tumbang belakangan kembali marak di ibu kota, seperti insiden di Pondok Indah dan Dharmawangsa yang sampai merenggut korban jiwa.

Bahkan teranyar, MRT Jakarta sempat mengalami gangguan layanan hingga terpaksa berhenti beroperasi setelah salah satu fasilitasnya tertimpa pohon berukuran cukup besar di kawasan Senayan, Jakarta Selatan pada Kamis (20/11/2025) kemarin.

“Beberapa akhir-akhir ini cuaca ekstrem, baik yang di Dharmawangsa maupun kemarin yang mengakibatkan MRT terganggu, itu betul-betul karena angin kencang dan kemudian tercabut sampai dengan akar-akarnya,” ujarnya.

Instruksikan Pohon Rawan Ditebang

Orang nomor satu di Jakarta ini menginstruksi jajaran Distamhut untuk terus bergerak, terutama di titik-titik yang sudah diidentifikasikan rawan.

“Saya menginstruksikan kepada jajaran Distamhut untuk segera merapikan, memotong semua. Termasuk di beberapa daerah yang memang harus kita lakukan perapian. Jadi sejauh ini sudah 62.000 lebih yang dipotong sebenarnya,” tuturnya.

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved