Gubernur Pramono Harus Gerak Cepat Tangani Pohon Tumbang, DPRD : Jangan Sampai Kejadian Lagi

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Francine Widjojo meminta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus serius tangani kejadian pohon tumbang. 

Sebagai informasi, pohon berukuran raksasa tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di dekat Bundaran Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).

Peristiwa tersebut menyebabkan satu mobil tertimpa, layanan transportasi publik MRT juga terdampak akibat kejadian itu.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengatakan, kejadian pohon tumbang sudah sering terjadi dan menimbulkan korban jiwa serta mengganggu pelayanan publik. 

"Pertama-tama kami tentu turut bersimpati. Dari berita yang kami lihat, ada mobil yang tertimpa pohon juga. Apalagi ini sampai mengganggu transportasi publik," kata Francine, Jumat (21/11/2025). 

"Seharusnya Pemprov DKI Jakarta, dalam hal ini Pak Gubernur melalui Dinas Pertamanan, mengambil langkah serius karena kejadian seperti ini sudah berulang setidaknya dalam satu bulan terakhir dan sudah menimbulkan korban jiwa," tambahnya. 

Francine menyinggung kejadian pohon tumbang di Pondok Indah pada Minggu (26/10/2025), menimpa mobil dan menyebabkan satu orang meninggal dunia. 

Dari kejadian di Pondok Indah, Francine langsung melakukan penelusuran dan insiden serupa sudah pernah terjadi beberapa tahun lalu. 

"Kami telusuri bahwa empat tahun sebelumnya pernah terjadi insiden serupa di lokasi yang sama, namun tidak ada langkah perbaikan," ujarnya.

"Sekarang dalam satu bulan sudah berturut-turut terjadi lagi. Seharusnya Pemprov bergerak cepat mengidentifikasi pohon mana yang perlu dipotong, mana yang lapuk dan rawan tumbang," sambungnya.

Termasuk lanjut dia, melakukan peremajaan pohon yang ada di Jakarta agar kejadian serupa tidak terulang lagi. 

Untuk kejadian di Jalan Sisingamangaraja, Francine telah mengonfirmasi pihak Dinas Pertamanan dan Kehutanan. 

Pohon berukuran besar itu ternyata berdiri di lahan yang bukan fasilitas publik, tetapi tidak terkontrol sehingga ketika hujan disertai angin kencang mengalami tumbang. 

"Informasinya, pohon tersebut berada di area yang bukan fasilitas sosial atau fasilitas umum. Tapi saya ingatkan bahwa seharusnya tetap ada himbauan kepada pemilik lahan, apalagi di jalan protokol Sudirman–Thamrin yang pohon-pohonnya sangat jelas terlihat mana yang berpotensi tumbang," ucapnya.

"Saya berharap ini kejadian terakhir dan tidak terulang lagi. Tolong Pak Gubernur lebih serius dan lebih gercep (gerak cepat) supaya jajaran di bawahnya juga bergerak cepat. Jangan sampai ada korban jiwa lagi," tegas dia. 

Berita Terkait

Baca juga: Hendak Pulang, Cerita Sutiyo Berhasil Selamat saat Mobil Tertimpa Pohon Tumbang di Cawang

Baca juga: Angin Kencang, 2 Peristiwa Pohon Tumbang di Jakarta: Timpa Atap Lintasan MRT hingga 2 Kendaraan

Baca juga: Pohon Tumbang Tutup Jalan di Kebayoran, Pengendara Bisa Melintas Lewat Jalur Transjakarta

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita