Bocah Alvaro Ditemukan Meninggal

Proses Identifikasi Kerangka Alvaro, RS Polri Tunggu Data Pembanding dari Keluarga

RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur masih menunggu data pembanding sampel DNA untuk proses identifikasi kerangka diduga jenazah Alvaro.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
DATA PEMBANDING - Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono saat memberi keterangan di Jakarta Timur, Senin (24/11/2025). RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur masih menunggu data pembanding sampel DNA untuk proses identifikasi kerangka diduga jenazah Alvaro. 

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur masih menunggu data pembanding sampel DNA untuk proses identifikasi kerangka diduga jenazah Alvaro Kiano Nugroho (6).

Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono mengatakan pihaknya masih menunggu data pembanding antemortem dari keluarga Alvaro untuk proses identifikasi.

Dalam hal ini RS Polri Kramat Jati sudah berkoordinasi dengan penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan untuk mendapatkan sampel data pembanding dari pihak keluarga Alvaro.

"Kami lagi berproses. Kami koordinasi dengan penyidik untuk pengambilan data antemortem," kata Prima di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (24/11/2025).

Antemortem atau data pembanding dari pihak keluarga ini diperlukan karena jenazah Alvaro ditemukan dalam kondisi menjadi kerangka, sehingga identifikasi secara fisik tak memungkinkan.

Sehingga identifikasi dilakukan menggunakan dengan metode Disaster Victim Identification (DVI) lewat pencocokan data antemortem dan postmortem dari kerangka.

Hingga kini kerangka Alvaro masih berada di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut dilakukan tim dokter forensik.

"Saat ini kami sedang lakukan pemeriksaan luar dan dalam sesuai dengan permintaan dari penyidik (Polres Metro Jakarta Selatan). Lagi proses pemeriksaan," ujar Prima.

ALVARO HILANG - Tugimin (71), kakek dari Alvaro Kiano Nugroho (6), menunjukkan foto cucunya yang hilang selama 48 hari di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).
ALVARO HILANG - Tugimin (71), kakek dari Alvaro Kiano Nugroho (6), menunjukkan foto cucunya yang hilang selama 48 hari di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Sebelumnya Alvaro Kiano, warga Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan dilaporkan hilang selama delapan bulan terhitung pada 6 Maret 2025 lalu saat korban pamit pergi Salat Maghrib.

Sejak dilaporkan hilang pihak keluarga sudah berupaya mencari Alvaro, baik melapor ke pihak kepolisian hingga menyebarkan informasi ke media sosial berharap ada warga yang melihat.

Nahas Alvaro tak kunjung ditemukan, hingga akhirnya pada Minggu (23/11/2025) pihak keluarga mendapat informasi dari Polres Metro Jakarta Selatan bahwa Alvaro telah meninggal.

Bocah tak berdosa itu ditemukan jajaran Polres Metro Jakarta Selatan dalam keadaan jenazah sudah menjadi kerangka di kawasan Kali Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Akhiri hidup

Kakek Alvaro, Tugimin, memberikan fakta mengejutkan. 

Alex Iskandar yang telah mengakui bahwa dialah pelaku pembunuhan terhadap Alvaro akhirnya mengakhiri hidupnya. 

Ia mendatangkan ajal untuk dirinya sendiri setelah menjalani interogasi oleh pihak kepolisian. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved