Rencana Merger Pelita Air dan Garuda Disorot, Legislator PAN: Saya Menolak Keras

Rencana merger maskapai penerbangan Pelita Air dengan Garuda Indonesia menjadi sorotan publik, terutama Legislator PAN Abdul Hakim Bafaqih.

|
Editor: Wahyu Septiana
Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
TOLAK PENGGABUNGAN MASKAPAI - Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Abdul Hakim Bafaqih di Kantor DPP PAN di Jakarta, Senin (13/3/2023). Rencana merger maskapai penerbangan Pelita Air dengan Garuda Indonesia menjadi sorotan publik, terutama Legislator PAN Abdul Hakim Bafaqih. 

Abdul menegaskan bahwa Pelita Air sedang dalam kondisi yang baik dan apabila dilakukan merger berkemungkinan untuk mengalami kendala kedepannya.

“Kalau ini memang mau ikut membantu menyelamatkan Garuda, take over aja Citilink-nya” tutupnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan anak usahanya di sektor penerbangan, Pelita Air, akan digabung dengan Garuda Indonesia.

Keputusan tersebut diambil karena Pertamina ingin lebih fokus pada bisnis inti mereka di bidang minyak dan gas serta energi terbarukan.

"Pertamina akan lebih fokus kepada core bisnis Pertamina pada bidang oil and gas dan renewable energy," katanya saat rapat bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Pelita Air akan di-spin off dan digabung dengan perusahaan lainnya yang sejenis.

"Dengan demikian, untuk beberapa usaha kami akan spin off dan tentunya mungkin akan di bawah koordinasi dari Danantara akan kita gabungkan clustering dengan perusahaan-perusahaan sejenis," ujar Simon.

"Sebagai contoh, untuk airline kami sedang penjajakan awal untuk penggabungan dengan Garuda Indonesia," sambungnya.

Tidak hanya sektor penerbangan, Simon juga mengungkapkan bahwa Pertamina akan melepas sejumlah bisnis lain yang tidak terkait dengan energi.

Beberapa di antaranya adalah anak usaha Pertamina di bidang asuransi, pelayanan kesehatan, hingga hospitality.

"[Tentu] akan mengikuti roadmap yang sudah dipersiapkan oleh Danantara," ucap Simon.

(TribunJakarta/Tribunnews)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved