Purbaya Blak-blakan Dibilang Gaya Koboi, Pengamat Anggap Pengganti Sri Mulyani Beda dengan Ahok

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menganggap santai disebut koboi. Pengamat nilai beda pengganti Sri Mulyani dengan Ahok.

|
Tribunnews.com/ Taufik Ismail/Kompas.com/Kristianto Purnomo
BEDA PURBAYA DAN AHOK - Pengamat Politik Yanuar Rizky menilai Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berbeda dengan Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. 

"Patriot Bonds-nya dipakai untuk pembiayaan pembangunan.  Kalau itu yang akan dilakukan, saya percaya game changer. Kalau berani," imbuhnya.

Ia melihat pengusaha akan memberikan dukungan kepada Purbaya Yudhi Sadewa asalkan menteri keuangan itu juga melakukan kebijakan out of the box.

Yanuar lalu mengungkit keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengangkat Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan.

"Jadi saya ingin mengatakan apakah PakPrabowo memang memilih leader sekuat ini? Leader yang bisa memastikan bahwa pengusaha ikut saya," kata Yanuar. 
"Leader yang bisa memastikan Danantara ikut saya. Leader yang bisa memastikan Gubernur BI percaya dengan saya. leader yang bisa memastikan lembaga multilateral, lembaga percaya kepada saya, tapi kemudian saya lakukan itu untuk rakyat," imbuhnya.

Politisi Demokrat Bela Menkeu

Di sisi lain, politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik sempat menyinggung Ahok.

Rachland membela Purbaya Yudhi Sadewa yang sejak beberapa hari lalu dikecam sebagian publik akibat perkataannya.

Purbaya sempat dicap sebagai sosok yang sombong karena ucapanya yang ceplas-ceplos.

Bahkan, BEM UI menggelar demonstrasi menuntut pencopotan Purbaya sebagai menteri keuangan, sehari setelah Prabowo Subianto melantiknya 

Menurut Rachland, Purbaya memang tidak hebat dalam hal public speaking.

Namun, hal tersebut tidak lantas menghilangkan kapasitas dan kapabitasnya sebagai sosok yang berpengalaman

"Menkeu Purbaya memang tidak terbiasa dengan public speaking. Ditambah dengan kasus video anaknya yang viral, satu keluarga Purbaya dikecam sombong dan tak punya empati," ungkap Rachland dikutip dari X, Kamis (11/9/2025)

Rachland pun mengajak publik untuk mengingat sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ahok merupakan sosok yang dikenal berbicara keras dan ceplas-ceplos

Menurut Rachland, perkataan-perkataan Ahok lebih parah ketimbang Purbaya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved