Cerita Kriminal
Menilik Motif Briptu Rizka Diduga Bunuh Brigadir Esco, Isu Selingkuh hingga Pelaku Tak Cuma Satu
Brigadir Esco ditemukan meninggal dunia. Tak lama istrinya, Briptu Rizka ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan. Apa motifnya?
"Masih di dalami (tersangka lain)," kata Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kombes Pol Mohammad Kholid, Senin (22/9/2025).
Kholid mengungkapkan, saat ini penyidik terus mendalami kasus kematian janggal anggota Polsek Sekotong ini.
Polisi juga sudah memeriksa puluhan saksi dalam kasus ini.
Lalu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Mataram, Gde Made Pasek Swardhyana, saat ditemui di Kantor Kejari, Kamis (25/9/2025) menegaskan, penentuan tersangka baru dalam kasus ini masih bergantung pada hasil penyidikan lanjutan oleh penyidik kepolisian.
Namun, tak menutup kemungkinan adanya tersangka lain yang berperan dalam kasus tersebut.
"Kalau dari fakta-fakta yang ada nanti kami temukan indikasi keterlibatan pihak lain, tentu akan kami proses. Tapi ranah penetapan tersangka tetap di penyidik," ungkapnya.
Di sisi lain, tahap pra penuntutan disebut menjadi kunci dalam keberhasilan penanganan kasus ini. Karena itu, Kejaksaan memastikan proses analisis berkas dilakukan dengan cermat.
“Yang alat buktinya cukup, langsung kita naikkan. Yang kurang, kita lengkapi dulu. Jadi semua kasus berjalan sesuai bobot dan kelengkapan buktinya,” ujarnya.
Terkait perkembangan kasus Brigadir Esco, publik diminta bersabar menunggu hasil kajian secara menyeluruh.
"Yang pasti kami janjikan, akan ada kelanjutan. Kami kerja serius," tutupnya.
Curhatan Brigadir Rizka
Brigadir Esco Faska Rely dikabarkan hilang pada 19 Agustus 2025.
Pada tanggal 20 Agustus 2025, Briptu Rizka membuat postingan di TikTok.
"Anakku, seberat dan serumit apapun duniaku, aku akan berusaha memberikan yang terbaik untukmu. Sekeras dan sekejam apapun duniaku, aku akan perjuangkan dunia yang indah bagimu.
Ya Allah, aku titipkan masa depan anakku yang tidak ku ketahui rahasianya. Berkahi perjuangan dan usahaku untuknya. Mudahkan semua proses hidupnya, dan kabulkanlah doanya, cita-cita dan impiannya. Aamiin," tulis Rizka.
Kegalauan Rizka sepertinya dimulai sejak akhir bulan Juli 2025.
29 Juli 2025, Rizka juga sempat menuliskan curhatan.
"Saat duduk dengan anakku, sesekalli aku memperhatikannya, aku berdoa dalam hati, agar semua keinginannya terpenuhi, hidupnya lebih bahagia, dan tidak ada yang menyakitinya.
Cukup badainya di aku, jangan anakku," tulis Rizka.
Dia juga kembali memposting video galau dengan backsound lagu. (Tribunlombok/TribunnewsBogor)
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.