Jokowi Klarifikasi Isu Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode ke PSI: Itu Statement Lama

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memberikan klarifikasi terkait isu dirinya yang mendukung Prabowo-Gibran untuk maju dua periode. 

|
Dok. Jokowi dan Dok. Gerindra
KLARIFIKASI JOKOWI - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, memberikan klarifikasinya terkait isu mendukung 2 periode Prabowo-Gibran ke PSI. (Dok. Jokowi dan Dok. Gerindra). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memberikan klarifikasi terkait isu dirinya yang mendukung Prabowo-Gibran untuk maju dua periode. 

Klarifikasi itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan Ketua Bidang Politik PSI, Bestari Barus di Bali pada Rabu (1/10/2025) malam. 

Pertemuan keduanya berlangsung di Waroeng Kopi Klothok di kawasan Seminyak. 

"Tadi malam saya bertemu langsung dengan Pak Jokowi di Bali, di Seminyak, di Kopi Klothok. Kalau enggak salah pemiliknya adalah Mbak Titiek (Soeharto). Dan, kemudian kita ngobrol dan ada satu hal yang hanya mungkin dua orang, tiga orang penanya," ujar Bestari seperti dikutip dari acara Interupsi di iNews TV pada Kamis (2/10/2025). 

Bestari pun awalnya bertanya terkait isu dua periode yang disampaikan Jokowi

"'Pak, besok malam tuh saya ada di iNews TV, materinya terkait dengan dua periode yang katanya disampaikan oleh bapak pada satu kesempatan'," kata Bestari menirukan ucapannya ke Jokowi

Merespons Bestari, Jokowi menegaskan bahwa pernyataannya yang belakangan viral itu merupakan ucapan lama saat masa kampanye. 

"Kata Pak Jokowi, 'Loh, itu apa ndak coba dibuka itu? Itu kan statement lama pada waktu kampanye. Statement lama, kemudian kok dibuka lagi sekarang'," kata Jokowi kepada Bestari. 

Statement itu, kata Jokowi, bertujuan untuk membakar semangat para relawan saat kampanye Pilpres kemarin. 

Menurut Bestari, klarifikasi Jokowi itu menjelaskan bahwa isu dukungan dua periode memiliki makna dua hal. 

"Di situ pertama kali diucapkan pada waktu kampanye tujuannya untuk menyemangati dan pada akhirnya memenangkan pemilu."

"Kalaupun kemudian ditarik itu adalah statement kekinian, itu konfirmasi saja bahwa sekarang ini kan banyak orang yang berusaha membuat pasangan ini berkelahi dan tidak lagi bersama antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Sehingga dengan ketulusannya Pak Prabowo mengatakan saya dukung 2 periode," katanya. 

Jokowi dukung 2 periode

Sebelumnya, Jokowi telah memberikan arahan kepada kelompok relawannya untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran selama dua periode.

"Sejak awal saya sampaikan kepada seluruh relawan untuk itu," kata Jokowi, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2025).

Saat ditanya apakah instruksi tersebut merupakan keinginan pribadinya, Jokowi enggan menjawab secara gamblang. Namun, ia kembali menegaskan arahan tersebut.

"Ya, memang sejak awal saya menyatakan seperti itu, untuk mendukung pemerintahan Pak Presiden Prabowo Subianto dua periode. Itu saya sampaikan ke relawan," tegas Jokowi.

5 tahun terlalu singkat

Wakil Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Fredy Damanik mengatakan bahwa masa pemerintahan selama lima tahun terlalu singkat untuk merealisasikan program-program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebutlah yang menjadi salah satu alasan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kelompok relawannya untuk mendukung Prabowo-Gibran selama dua periode.

"Waktu lima tahun terlalu singkat untuk mewujudkan program-program Prabowo-Gibran," ujar Fredy kepada Kompas.com, Minggu (21/9/2025).

Jokowi, kata Fredy, selalu meminta kelompok relawan pendukungnya untuk mengawal dan menyukseskan program pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Presiden Jokowi kerap kali menyatakan bahwa relawan harus mengawal, memastikan, dan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran agar berhasil menjalankan program-programnya," ujar Fredy.

Di samping itu, Prabowo dinilai sebagai sosok penerus Jokowi yang pernah memimpin Indonesia selama dua periode.

Fredy pun mengungkit kembali tema kampanye dari pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 yang juga mengusung keberlanjutan.

"Projo dan sejumlah organ relawan sebelumnya sudah menginisiasi Musyawarah Rakyat untuk mencari pelanjut Jokowi. Pak Prabowo lah pelanjut Pak Jokowi," ujar Fredy.

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved