Viral di Media Sosial

Dedi Mulyadi Datang ke Malang Niat Mendamaikan, Sahara dan Yai Mim Tak Bergeming: Harus Ada Hukuman!

Dedi Mulyadi datang ke Kota Malang, Jawa Timur untuk mendamaikan Imam Muslimim atau Yai Mim dan Sahara. Mempan?

|
KOMPAS.com/ Nugraha Perdana/ Akun masjidd28
DEDI MULYADI TEMUI YAI MIM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat bertemu Yai Mim di Perumahan Joyogrand Kavling Depag, Kota Malang, pada Senin (6/10/2025) sore. TribunJakarta.com merangkum lima fakta Dedi Mulyadi menemui Yai Mim di Malang. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi datang ke Kota Malang, Jawa Timur untuk menemui Imam Muslimim atau Yai Mim dan Sahara.

Bukan tanpa alasan, Dedi Mulyadi bermaksud mendamaikan Yai Mim dan Sahara yang saat ini tengah berseteru.

Dedi Mulyadi yang ditemani Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji atau Cak Ji menemui Yai Mim di kediamannya Perumahan Joyogrand Kavling Depag, Kota Malang, pada Senin (6/10/2025) sore. 

Ia selanjutnya menemui Sahara di mushala yang berada di Perumahan Joyogrand Kavling Depag.

"Sudah baik-baik saja, tidak ada masalah. Ini sudah pada rukun," kata Dedi Mulyadi saat ditemui di lokasi pada Senin (6/10/2025) sore. 

Meskipun momen salaman dan permintaan maaf terjadi, baik Yai Mim dan Sahara memberi sinyal bahwa jalur hukum yang sudah ditempuh tidak akan dicabut.

"Kalau kita dari dulu memang seperti itu (ingin damai). Kita sudah beberapa kali dimediasi dari tingkat RT dan RW sampai kelurahan, kita selalu datang," ujar suami Sahara yakni Sofwan pada Senin (6/10/2025). 

Sofwan menjelaskan, bahwa pihaknya telah mematuhi arahan dari pengurus lingkungan untuk tidak lagi mengunggah video terkait perseteruan tersebut di media sosial. 

Namun, ia menyayangkan pihak Yai Mim yang menurutnya kembali mengunggah video ke media sosial. 

"Tadi beliau (Yai Mim) datang ke tempat saya, terus dia minta maaf, sudah salam-salaman. Tapi yang saya bingungkan kenapa masih diangkat ke media. Kalau memang sama-sama mau memaafkan, ya seharusnya benar-benar selesai," tegasnya. 

Terkait proses hukum yang berjalan di Polresta Malang Kota, Sofwan menyerahkan sepenuhnya kepada kuasa hukumnya. 

Ia juga memastikan akan selalu kooperatif terhadap panggilan dari pihak kepolisian. 

"Pada prinsipnya, kalau kami dipanggil, kami siap hadir. Kita warga negara harus taat hukum," katanya.

Sikap Yai Mim 

Sikap serupa juga ditunjukkan oleh Yai Mim

Ia menegaskan bahwa meskipun secara pribadi telah meminta maaf dan tidak memiliki masalah lagi dengan Sahara, tetapi proses hukum akan terus berjalan sesuai prosedur. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved