Relawan 'Ngamuk' Ucapkan Kalimat Ini Tahu Roy Suryo Cs Datangi Makam Keluarga Jokowi: Tangkap Mereka

Ketum We Love Jokowi, Yanes Yosua 'ngamuk' saat tahu Roy Suryo dan dokter Tifa mendatangi makam keluarga Jokowi. Polisi diminta tangkap mereka.

TribunMedan/Instagram/Facebook/Tangkap Layar Youtube Refly Harun
RELAWAN JOKOWI NGAMUK - Ketua Umum We Love Jokowi, Yanes Yosua Frans 'mengamuk' saat tahu Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo dan dokter Tifa mendatangi makam keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Umum We Love Jokowi, Yanes Yosua Frans 'mengamuk' saat tahu Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo dan dokter Tifa mendatangi makam keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Yanes pun meminta aparat kepolisian untuk menangkap mereka. 

Pasalnya, kata Yanes, Roy Suryo Cs telah memfitnah dan membodohi publik terkait kasus ijazah Jokowi.


 
"Polda jangan ragu-ragu apa? kenapa ragu-ragu? ijazah asli itu ada di Pak Jokowi," kata Yanes dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Mosato TV, Kamis (9/10/2025).

Oleh karena itu, Yanes mengungkapkan setidaknya ada 12 orang yang menjadi tersangka terkait tudingan ijazah palsu Jokowi.

"Tinggal dia buktikan di sana. Nah, untuk itu memang harus ditersangkakan siapa yang tersangka. Saya berpikir mungkin Polda ya barangkali ya ini bisa aja keliru lebih dari 12 sehingga Polda harus mengkaji satu persatu orang-orang yang mau ditangkap ini," jelas Yanes.

Yanes pun sampai mengucapkan kata bodoh saat mengetahui Roy Suryo Cs mendatangi makam keluarga Jokowi.

Makam keluarga Jokowi berada di kawasan Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah.

Pemakaman Keluarga Mundu itu menjadi tempat peristirahatan terakhir orangtua Jokowi

Dimana ibunda Jokowi Sudjiatmi Notomihardjo dimakamkan disamping kiri pusara suaminya, Widjiatno Notomihardjo

"Manusia-manusia yang selalu menghina, memfitnah, membodohi orang padahal mereka orang paling bodoh," kata Yanes. 

"Kenapa orang paling bodoh? Goblok sekali mau carinya makamnya Ibu Pak Jokowi saja mereka mau coba untuk datang apa model begitu," sambung Yanes.

"Tapi okelah ini negara demokrasi jadi kita tetap harus membiarkan orang lain bebas sejauh kita pun juga bebas. Tidak bisa dia bebas sebebas-bebasnya, Pak. Tidak ada itu di dunia ini," imbuhnya. 

Yanes pun kembali mengingatkan polisi agar segera melakukan penegakan hukum yang benar dan tepat.

"Benar dan tepat menurut kami relawan Jokowi adalah tangkap mereka. Menurut kami itu yang benar dan tepat. Dan kenapa harus lama-lama? Besok (hari ini 9 Oktober 2025) ini teman-teman akan ke Mabes Polri," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa) Norman Hadinegoro juga menyampaikan pendapatnya mengenai kunjungan Roy Suryo dan dokter Tifa ke makam keluarga Jokowi.

"Ini enggak bisa main-main ya. Ya, ini berarti penghinaan untuk kita ya. Sampai makam dirusak begitu kan. Ini kan kurang ajar. Saya minta kepolisian mengusut," tegasnya.

Sosok Yanes Yosua Frans

Dikutip dari TribunMedan, Yanes Yosua Frans lahir di Tual Maluku.

Ia pernah mengenyam pendidikan Teknik Sipil Fakultas Ilmu Teknik IKIP Bandung angkatan 1975.

Dalam politik, Yanes Yosua Frans ini pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kantor Sekretariat Presiden (KSP).

Yanes juga sempat menjabat sebagai  Ketua Umum relawan "We Love Jokowi,".

Sebelum terjun ke dunia politik, Yanes pernah bekerja di sebuah perusahaan.

Baca juga: Profil Edy Rahmayadi, Eks Gubernur Sumut yang Didorong Jadi Menhan Prabowo, Pantaskah?

Dari berbagai sumber yang ada, Yanes Yosua Frans pernah memiliki pengalaman manajerial di PT Bumi Kaya Steel Industries sebagai HRD & GA Manager sejak 1995.

Ia juga diketahui aktif dalam proyek investasi MIGAS serta hotel dan resort di Jakarta sejak 2016.

Namun, tak banyak informasi mengenai Yanes ini.

Beberapa berita menyebut bahwa dia adalah loyalis Jokowi.

Ia getol mendukung dan membela Jokowi beserta kelompoknya.

Dokter Tifa Temukan Kejanggalan

MAKAM KELUARGA JOKOWI - Kolase foto Dokter Tifa bersama Roy Suryo dan Refly Harun ziarah ke makam keluarga Jokowi di Solo, rekamannya diunggah dalam konten YouTube Refly Harun pada Selasa, 7 Oktober 2025.
MAKAM KELUARGA JOKOWI - Kolase foto Dokter Tifa bersama Roy Suryo dan Refly Harun ziarah ke makam keluarga Jokowi di Solo, rekamannya diunggah dalam konten YouTube Refly Harun pada Selasa, 7 Oktober 2025. (Tangkapan layar Youtube Refly Harun)

Sedangkan, Roy Suryo dan dokter Tifa menemukan kejanggalan saat berziarah ke makam keluarga Jokowi.

Prosesi ziarah kubur yang dilakukan Roy Suryo dan dokter Tifa diunggah dalam konten YouTube Refly Harun pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Dikutip dari tayangan video tersebut, mulanya Tifa mengklaim adanya informasi dari warga lokal yang menyebut bahwa mendiang Sudjiatmi Notomihardjo bukanlah ibu kandung Jokowi.

Kemudian mereka mendatangi makam keluarga Jokowi untuk menggali keterangan dan melihat secara langsung kondisinya.

Dokter Tifa menyuarakan kecurigaannya bahwa mendiang Sudjiatmi Notomihardjo bukanlah ibu kandung dari Joko Widodo.

"Warga Solo mengatakan kalau ibu Sudjiatmi ini adalah ibu tiri dari Joko Widodo. Ada juga versi yang mengatakan ibu angkat," kata dokter Tifa dikutip dari konten YouTube Refly Harun pada Selasa, 7 Oktober 2025.

"Kalau ibu tiri kan konsepnya pak Widjiatno Notomihardjo adalah bapak kandung Joko Widodo dan ibu Sudjiatmi ini adalah salah satu istri dari bapak Widjiatno Notomihardjo," sambungnya.

Tifa memberikan analisisnya terkait hal yang tak lazim.

Kemudian Tifa juga menyoroti tanggal lahir bapak Widjiatno Notomihardjo dan Jokowi.

Menurutnya, jaraknya perbedaan usianya hanya singkat 19 tahun.

"Yang menarik dari tanggal kelahiran bapak Widjiatno Notomihardjo dan ibu Sujiatmi. Ini juga menjadi perdebatan, pak Widjiatno Notomihardjo ini lahir 30 Desember 1940. Sementara pak Jokowi itu lahir 21 Juni 1961," katanya.

"Berarti pak Widjiatno Notomihardjo kalau benar bapak dari Jokowi masih berusia 19 tahun waktu itu, kan gak lazim ya bapak 19 tahun," papar Dokter Tifa.

Kemudian Sudjiatmi disorot karena melahirkan Jokowi di usia 18 tahun.

"Ibu Sudjiatmi juga lahir 15 Febuari 1943, jadi muda sekali kalau seandainya ini benar ibu kandung dari seseorang yang lahir 21 Juni 1961. Kan muda sekali ketika melahirkan Joko Widodo," ujar dia.

Hasil pengamatan dan analisi Tifa, terdapat hal yang janggal dari makam kedua orang tua Jokowi.

Ia menyebut, Jokowi mungkin memiliki ibu kandung lain.

"Kita bisa berhipotesis bahwa ini bukan ibu kandung Joko Widodo, jadi ada ibu lagi," kata dia.

Berita Terkait

Baca juga: Aksi Roy Suryo dan Dokter Tifa Datangi Makam Keluarga Jokowi Bikin Petinggi PSI Meradang: Memalukan!

Baca juga: Kader PSI Semprot Tingkah Tak Wajar Roy Suryo & Tifa, Makam Keluarga Jokowi Didatangi: Udah Gila

Baca juga: Ketum Ormas Termul Minta Roy Suryo Dipenjara, Firdaus Oiwobo Terdepan Bela Jokowi Soal Ijazah Palsu

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved