Cerita Kriminal

Kejinya Kepala Minimarket Rudapaksa Dina Oktaviani, Curhat Galau Berujung Hal Mistis 'Gak Ada Rasa'

Aksi keji kepala minimarket Heryanto (27) menghabisi sekaligus merudapaksa karyawati Dina Oktaviani (21). Curhat galau berujung pembunuhan.

Tribun Jabar/ Deanza Falevi/Cikwan Suwandi/Istimewa
KEJINYA KEPALA MINIMARKET -Terkuak aksi keji kepala minimarket Heryanto (27) menghabisi sekaligus merudapaksa karyawati Dina Oktaviani (21). Jasad korban ditemukan di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler RT 30/05, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang pada Selasa (7/10/2025) pagi. 

Namun korban tidak mengabulkan permintaan lantaran tidak memiliki uang.

Melihat situasi rumah yang kosong dan perhiasan yang dikenakan Dina, pikiran Heryanto melayang.

Dirinya kemudian mencekik korban. "Waktu di rumah itu saya sempat pinjam uang Rp 1,5 juta karena posisinya kan saya gak pegang uang. Dia sempat transfer ke saya. Setelah itu saya mulai kepikiran, rumah lagi sepi, saya khilaf, Pak," ungkap Heryanto.

"Saya cekik dari depan, Pak. Awalnya saya gak niat, tapi faktor ekonomi, saya tergiur sama barang-barang mewah yang (dia) pakai," sambungnya.

Tak berhenti di situ, melihat wajah Dina yang cantik, pikiran Heryanto semakin kotor.

Dirinya melucuti seluruh pakaian yang dikenakan Dina dan menyetubuhinya.

Usai melampiaskan nafsunya, Heryanto kemudian memutar otak.

Awalnya Heryanto mengamankan sejumlah barang berharga milik korban, berupa anting, cincin, kalung, dua ponsel dan sepeda motor.

Selanjutnya, tubuh Dina yang sudah tak berbusana itu dimasukkannya ke dalam kardus.

Kardus itu kemudian dibuang Heryanto ke Sungai Cisadane dari atas Jembatan Merah Bendungan Jatiluhur, Purwakarta.

Untuk menghilangkan jejak, Heryanto membakar tas korban yang berisi data pribadi dan menyembunyikan sepatu serta jaket milik korban. Kemudian, barang berharga milik korban sudah ia jual senilai Rp 4 juta.

Sementara motor korban disembunyikan di sebuah rumah kosong milik kawannya.

"Perhiasan, ada anting, kalung, cincin, udah saya jual. Dapat Rp 4 juta. Motor saya umpetin di rumah kosong punya orang," katanya.

Saat membuang jasad korban, Heryanto awalnya mengaku melakukannya sendirian menggunakan mobil rental.

Akan tetapi saat didesak polisi, ia mengaku mengajak kedua temannya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved