Puji Reaksi Santun Gibran, Ade Armando Ragu Roy Suryo Cs Tulus Mendoakan di Makam Keluarga Jokowi

Politikus PSI, Ade Armando, menanggapi Roy Suryo Cs yang berziarah ke makam keluarga Presiden Joko Widodo.

|
Tangkapan layar YouTube Refly Harun dan Cokro TV
ZIARAH MAKAM - Politikus PSI, Ade Armando, menanggapi terkait kunjungan Roy Suryo Cs ke makam keluarga Jokowi. (Tangkapan layar YouTube Refly Harun dan Cokro TV). 
Ringkasan Berita:
  • Roy Suryo Cs dianggap tak tulus ziarah ke makam orangtua Jokowi
  • Kedewasaan Gibran jadi sorotan, respons Roy Suryo Cs
  • Maksud di balik Roy Suryo dan dr Tifa di makam orangtua Jokowi

TRIBUNJAKARTA.COM - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, menanggapi Roy Suryo Cs yang berziarah ke makam keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Ade melihat langkah tersebut justru menimbulkan kesan tidak tulus dari rombongan Roy Suryo di sana. 

Ia meragukan Roy Suryo Cs benar-benar mendoakan mendiang keluarga Jokowi.

"Saya akan mengatakan enggak logis, ini orang yang keh

ilangan akal sehat sudah mengalami gangguan kejiwaan," kata Ade Armando seperti dikutip dari YouTube Cokro TV yang tayang pada Jumat (10/10/2025). v

"Bahkan, saya enggak yakin itu Roy Suryo, Tifa itu mendoakan. Kemungkinan enggak, orang-orang tanpa adab seperti itu enggak akan mendoakan," tambahnya. 

Kendati demikian, ia justru memuji reaksi tenang Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Jokowi sekaligus mantan Wali Kota Solo tersebut.

Gibran memperlihatkan sikap luar biasa. 

"Tapi, mengenai Gibran kalau dalam pandangan saya, memang luar biasa Mas Gibran ini. Ini kita bukan keluarga pak Jokowi, kita marah. Mungkin ada yang bilang bajingan, mungkin ada yang lebih kasar dari itu. Tapi, lihatlah bagaimana Mas Gibran ini menjawab dengan penuh kesantunan, terima kasih sudah mengunjungi makam nenek kami," jelasnya. 

Ade melanjutkan tindakan Roy Suryo Cs merupakan bentuk provokasi terhadap publik. 

Akan tetapi, Gibran justru tampil dengan ketenangan. 

Menurutnya, sikap Gibran itu mencerminkan kualitas kepemimpinan yang matang. 

"Roy Suryo dan Tifa itu sedang memprovokasi kemarahan dan yang marah kita. Sementara Gibran, orang yang menjadi sasaran tembak hadir dan mengatakan terimakasih sudah mendatangi dan mendoakan," katanya. 

Dokter Tifa balas kecaman

Tifauzia Tyassuma yang akrab disapa dokter Tifa membalas kecaman yang ditujukan kepadanya terkait ziarah kubur ke makam keluarga Presiden RI ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Kedatangan dokter Tifa serta mantan Menpora Roy Suryo ke makam keluarga Jokowi itu menimbulkan pro kontra.

Bahkan, relawan Jokowi pun murka terkait kedatangan Roy Suryo Cs itu. Melalui akun X, dokter Tifa menjelaskan tujuan kedatangannya ke makam keluarga Jokowi itu.

Makam keluarga Jokowi berada di kawasan Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah.

Pemakaman Keluarga Mundu itu menjadi tempat peristirahatan terakhir orangtua Jokowi. 

TIFA BALAS RELAWAN JOKOWI - Tifauzia Tyassuma yang akrab disapa dokter Tifa membalas kecaman yang ditujukan kepadanya terkait ziarah kubur ke makam keluarga Presiden RI ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
TIFA BALAS RELAWAN JOKOWI - Tifauzia Tyassuma yang akrab disapa dokter Tifa membalas kecaman yang ditujukan kepadanya terkait ziarah kubur ke makam keluarga Presiden RI ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). (layar tangkap Youtube Refly Harun)

Dimana ibunda Jokowi Sudjiatmi Notomihardjo dimakamkan disamping kiri pusara suaminya, Widjiatno Notomihardjo.

Dokter Tifa mengungkapkan Tim Pencari Fakta Roy Rismon Tifa (RRT) dalam  tahapan observasi dan pengumpulan data primer di Solo dan sekitarnya.

"Menyempatkan diri ziarah di makam Almarhum Ir H Hari Mulyono yang terletak di desa Mundu Kabupaten Karanganyar. Di pamijan makam tersebut juga ada makam-makam Ayah, Ibu, dan Paman dari Pak Joko Widodo," tulis dokter Tifa dikutip TribunJakarta.com, Jumat (10/10/2025).

Dokter Tifa mengungkapkan bahwa mendoakan sesama Muslim adalah sangat baik. 

Oleh karena itu, kata Tifa, mereka mendoakan agar arwah almarhum dan almarhumah dilapangkan kuburnya, diampuni segala dosa dan khilafnya dan diterima amal kebaikannya serta diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT.

"Mungkin termul-termul macam Ade Gogon, Andi Azwan, Armando, dkk malah mungkin belum pernah satu kalipun ziarah ke makam ini," kata Tifa.

Tifa pun mengunggah video yang memperlihatkan dirinya bersama Roy Suryo dan rombongan berdoa di makam keluarga Jokowi tersebut.

"Ini bukan berkunjung ya. Kita ziarah kubur terutama kepada insinyur Haji Mulyono adalah Kagama alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada yang masuk UGM 1980 melalui jalur PP 1, ya project perintis satu, prodi Sarjana. Dan karena beliau ini memang cerdas  ya jadi teman-teman juga menyatakan beliau cerdas, jadi lulus tepat waktu. Lulus tahun 1985. Nah beliaulah yang memiliki ijazah asli dari Fakultas Kehutanan UGM," kata Tifa dalam video tersebut.

"Jadi video ini sebagai  klarifikasi fitnahan termul-termul yang  bilang kami merusak makam! Mul, Termul. Ngga fitnah ngga makan kalian," katanya..

Dokter Tifa temukan kejanggalan

Roy Suryo dan dokter Tifa menemukan kejanggalan saat berziarah ke makam keluarga Jokowi.

Prosesi ziarah kubur yang dilakukan Roy Suryo dan dokter Tifa diunggah dalam konten YouTube Refly Harun pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Dikutip dari tayangan video tersebut, mulanya Tifa mengklaim adanya informasi dari warga lokal yang menyebut bahwa mendiang Sudjiatmi Notomihardjo bukanlah ibu kandung Jokowi.

Kemudian mereka mendatangi makam keluarga Jokowi untuk menggali keterangan dan melihat secara langsung kondisinya.

Dokter Tifa menyuarakan kecurigaannya bahwa mendiang Sudjiatmi Notomihardjo bukanlah ibu kandung dari Joko Widodo.

"Warga Solo mengatakan kalau ibu Sudjiatmi ini adalah ibu tiri dari Joko Widodo. Ada juga versi yang mengatakan ibu angkat," kata dokter Tifa dikutip dari konten YouTube Refly Harun pada Selasa, 7 Oktober 2025.

"Kalau ibu tiri kan konsepnya pak Widjiatno Notomihardjo adalah bapak kandung Joko Widodo dan ibu Sudjiatmi ini adalah salah satu istri dari bapak Widjiatno Notomihardjo," sambungnya.

Tifa memberikan analisisnya terkait hal yang tak lazim.

Kemudian Tifa juga menyoroti tanggal lahir bapak Widjiatno Notomihardjo dan Jokowi.

Menurutnya, jaraknya perbedaan usianya hanya singkat 19 tahun.

"Yang menarik dari tanggal kelahiran bapak Widjiatno Notomihardjo dan ibu Sujiatmi. Ini juga menjadi perdebatan, pak Widjiatno Notomihardjo ini lahir 30 Desember 1940. Sementara pak Jokowi itu lahir 21 Juni 1961," katanya.

"Berarti pak Widjiatno Notomihardjo kalau benar bapak dari Jokowi masih berusia 19 tahun waktu itu, kan gak lazim ya bapak 19 tahun," papar Dokter Tifa.

Kemudian Sudjiatmi disorot karena melahirkan Jokowi di usia 18 tahun.

"Ibu Sudjiatmi juga lahir 15 Febuari 1943, jadi muda sekali kalau seandainya ini benar ibu kandung dari seseorang yang lahir 21 Juni 1961. Kan muda sekali ketika melahirkan Joko Widodo," ujar dia.

Hasil pengamatan dan analisi Tifa, terdapat hal yang janggal dari makam kedua orang tua Jokowi.

Ia menyebut, Jokowi mungkin memiliki ibu kandung lain.

"Kita bisa berhipotesis bahwa ini bukan ibu kandung Joko Widodo, jadi ada ibu lagi," kata dia.

Berita terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved