Viral di Media Sosial
TERTANGKAP! Hubungan Pembunuh Ibu Hamil di Hotel Terkuak, Raut Wajah Anti Puspita Sari Disorot Suami
Pria misterius pembunuh Anti Puspita Sari (22) alias AP di Hotel Palembang, Sumsel tertangkap. Raut wajah terakhir korban disorot suami.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pria misterius pembunuh Anti Puspita Sari (22) alias AP di Hotel Lendosis Palembang, Sumatera Selatan tertangkap.
Anti Puspita Sari yang sedang hamil ditemukan tewas pada Sabtu (11/10/2025).
Polisi akhirnya menangkap pria misterius setelah empat hari kabur pada Rabu (15/10/2024).
Pelaku ternyata sempat melarikan diri ke luar kota Palembang.
Dikutip dari TribunSumsel.com, pria misterius itu ditangkap di kawasan Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin.
Petugas tengah dalam perjalanan membawa pelaku pulang ke Palembang.
Hubungan Pelaku dan Korban
Polisi hingga saat ini belum mengungkap sosok pembunuh Anti Puspita Sari
Pasalnya polisi masih menunggu waktu melakukan konferensi pers.
"Nantinya, mohon maaf untuk Indetitas pelaku belum bisa kita sebutkan. Karena perkara pembunuhan ini akan langsung gelar (rilis-red) oleh Kapolda Sumsel dan Kapolrestabes Palembang," kata salah anggota yang namanya enggan disebutkan dikutip dari Sripoku.
Namun, diduga pelaku merupakan orang dekat Anti Puspita Sari
Raut Wajah Disorot
Sementara itu, suami Anti Puspita Sari, Adi Rosadi (36) menyoroti raut wajah sang istrinya.
Adi juga mengungkapkan bahwa tidak ada tanda-tanda mencurigakan yang ia rasakan sebelum kematian istrinya.
Namun, Adi menyebutkan bahwa dirinya merasa ada yang berbeda pada wajah istrinya saat terakhir kali bertemu.
Akan tetapi Adi tidak menganggap serius firasatnya kala itu.
Adi mengungkapkan saat itu wajah sang istri berbeda, bahkan Anti sangat lesu di hari itu.
"Memang istri saya terlihat berbeda wajahnya saat terakhir kali mengantar saya bekerja. Biasanya istri saya ceria, tapi waktu itu terlihat berbeda.
Dia juga lesu seharian, sampai akhirnya mengantarkan saya kerja," tutup Adi dikutip dari TribunSumsel, sembari mengenang pertemuan terakhir dengan almarhumah.
Lebih jauh, kesedihan Adi terkait Anti tak hadir ke dalam mimpinya sejak malam pertama kematian sang istri.
"Tak ada tanda-tanda, pak. Apalagi saya tidak pernah bermimpi tentangnya, sejak malam pertama hingga tadi malam," ujar Adi, yang merasa sangat kehilangan.
Keinginan Anak Terakhir
Adi Rosadi (36) sempat mengenang keinginan sang istri Anti Puspita Sari alias AP (22).
Sejak awal menikah, Adi mengungkapkan bahwa sang istri menginginkan kehidupan yang bahagia.
Anti dan Ad juga sempat berencana ingin memiliki usaha.
"Permintaannya mau hidup bahagia seperti, ingin bisa beli ini beli itu, banyak yang ingin dibeli, ada rencana buat usaha," ungkap Adi dengan pilu saat menghadiri ekshumasi makam istrinya, pada Selasa, (14/10/2025).
Sayangnya, harapan itu belum kunjung dipenuhi Adi.
"Keinginan itu banyak tapi belum terkabul memang," kata Adi.
Kini, Anti meninggalkan suaminya dan anak laki-lakinya yang masih balita berusia 1 tahun 8 bulan.
Semenjak kepergian almarhum, sang suami mengungkapkan betapa pilunya kondisi sang anak.
Putra sematawayangnya itu kerap rewel menangis dan memanggil-manggil sang ibunda.
"Kondisi anak sekarang selalu menangis terus selalu manggil 'ma.. maa', kalau gak ada saya pasti nangis, kalau ada saya Alhamdulillah tenang bisa main lagi tapi sedih lagi panggil-panggil terus," ujar Adi.
Adi sendiri masih mengingat kenangan manis bersama istrinya sebelum ditemukan tewas setelah check-in bersama pria lain.
Tak ada kecurigaan sedikit pun dari Adi kepada istrinya.
"Kalau libur ke tempat orang tua saya, pasti jalan-jalan sama anak naik odong-odong keliling ke mall, kalau libur pasti berdua gak pernah pisah," ungkap Adi.
Pernikahan yang baru dibangun selama 2 tahun terakhir itu kini tinggal kenangan.
Tindak Kekerasan
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, didampingi Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan, mengungkapkan bahwa dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kematian korban mengindikasikan tindak kekerasan berat.
"Korban ditemukan dalam kondisi mulut disumpal kain, tangan terikat, dan terdapat bekas cekikan. Ini peristiwa yang keji," ujar Kombes Pol Harryo, Senin (13/10/2025).
Dari hasil penyelidikan awal, polisi menduga kuat adanya unsur pembunuhan, kekerasan seksual, dan pencurian kendaraan.
Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa sepeda motor milik korban hilang dari tempat kejadian.
Harryo menambahkan bahwa pihaknya sudah mengantongi tampilan wajah pelaku dari hasil pemeriksaan saksi dan barang bukti di lokasi.
Ia menyebut pelaku diduga merupakan orang dekat korban yang bertemu secara diam-diam tanpa sepengetahuan suami korban.
“Korban sempat mengantar suaminya bekerja sebelum akhirnya bertemu pelaku di hotel. Pada pukul 16.00 korban sudah berada di kamar bersama pelaku, lalu sekitar pukul 18.00 pelaku meninggalkan kamar dan menguncinya dari luar,” jelasnya.
Jejak Chat Pria Lain
Penjelasan polisi soal pria lain sejalan dengan kesaksian orang dekat korban.
Awal pekan ini Adi Rosiadi pernah blak-blakan bercerita di ponsel istrinya ada chat pria lain.
Pasangan Adi dan Anti dikaruniai anak berusia satu tahun delapan bulan.
Tapi pernah ada momen Adi bertengkar perkara istrinya berkomunikasi dengan pria lain.
"Pernah tahu (ada chat pria lain). Tapi setelah dia mengandung anak, saya tidak marah lagi," tutur Adi ditemui di rumah duka Jalan Tegal Binangun, Plaju, Palembang, Senin (13/10/2025).
Setelah itu, hari-hari rumah tangga Adi dan Anti berlalu seperti biasa. Saban keluar rumah, Anti selalu pamit kepada orangtua dan suaminya.
Teman Dekat Diburu
Apakah pria yang pernah terekam berkomunikasi via chat dengan korban adalah orang yang sama saat check in dengan korban di Hotel Lendosis masih diselidiki polisi.
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono hanya memastikan, hasil penyelidikan awal ditemukan dua tindak pidana yang dialami korban.
"Adanya pencurian kendaraan, penganiayaan dengan kekerasan dan yang patut diduga adanya tindakan seksual," ujar Harryo pada Selasa (14/10/2025).
Polisi masih memburu pria yang bersama Anti saat check in di hotel. Setelah penemuan mayat korban, sepeda motor korban juga raib dibawa kabur.
Fakta dari Kamar Hotel
Polisi mendapatkan laporan korban sudah tewas dengan kondisi terbaring di lantai, badan tertutup seprei, kedua tangan terikat jilbab, dan mulut tersumpal pakaian dalam.
Korban diduga mendapatkan kekerasan seksual setelah polisi menemukan jenazahnya hanya mengenakan lingerie berdasar olah tempat kejadian perkara.
Karyawan hotel yang pertama menemukan korban sudah meninggal karena sudah melebihi batas check out. Saat mengetuk pintu, penghuni tak merespon dari dalam kamar.
Korban didapati sudah meninggal ketika karyawan hotel membuka kamar dengan kunci duplikat tepat pukul 15.00 WIB.
Sosok Anti Puspita Sari
Anti Puspita Sari berusia 22 tahun. Ia memiliki seorang suami bernama Adi Rosadi.
Dari hasil pernikahannya dengan Adi Rosadi, ia dikarunia dua orang anak.
Namun anak pertama, Anti Puspita Sari meninggal dunia.
Sementara anak keduanya berusia, 1 tahun 8 bulan. Anti Puspita Sari kemudian hamil anak ketiga.
Saat ditemukan tewas, Anti Puspita Sari dalam keaadaan hamil dua bulan.
Semasa hidupnya, Anti Puspita Sari bekerja sebagai driver ojek online makanan.
"Istri saya ini bekerja sebagai kurir makanan," kata Adi dikutip dari Tribun Sumsel.
Adi mengungkap bahwa Anti baru dua bulan bekerja sebagai kurir makanan.
"Baru, ditekuni dua bulan terakhir," katanya.
Sementara itu, suaminya bekerja sebagai office boy di sebuah pusat perbelanjaan di Palembang.
Berita Terkait
- Baca juga: Misteri Tewasnya Ibu Hamil Anti Puspitasari, Momen Pakai Baju Dinas Mendadak Viral Saat di Hotel
- Baca juga: Sosok Anti Puspita Sari yang Tewas di Hotel Palembang, Kerja Jadi Kurir Makanan Meski Hamil Muda
- Baca juga: Curhatan Pilu Ibu Hamil Sebelum Tewas di Hotel Palembang, Ungkap Kerinduan dan Permintaan Maaf
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.