Genap Usia 90 Tahun, Try Sutrisno Ceritakan Kehidupan Pola Asuh Keluarganya Lewat Buku
Buku "Filosofi Parenting Try Sutrisno” jadi kado bagi Wapres Ke-6 RI, Try Sutrisno yang genap berusia 90 tahun, Sabtu (15/11/2025).
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Buku berjudul “Filosofi Parenting Try Sutrisno” menjadi kado bagi Wakil Presiden Ke-6 Republik Indonesia, Try Sutrisno yang genap berusia 90 tahun.
Buku ini merangkum nilai-nilai pengasuhan yang diterapkan Try Sutrisno dalam keluarganya.
Acara peluncuran berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah tokoh nasional, keluarga besar, sahabat dekat, hingga pemimpin lintas generasi.
Warisan Pola Asuh dari Seorang Prajurit
Penyusun buku, Adhyaksa Dault, bersama Luqman Hakim Arifin, Mujib Rahman, dan Maria Dominique, menjelaskan nilai-nilai pengasuhan Try Sutrisno merupakan warisan penting bagi keluarga Indonesia.
“Selama ini kita mengenal Pak Try sebagai prajurit dan pemimpin bangsa. Buku ini menghadirkan sisi lain yakni sebagai seorang ayah yang sederhana namun penuh nilai, yang menanamkan integritas, disiplin, iman, serta cinta tanah air,” ujar Adhyaksa saat peluncuran buku di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (15/11/2025).
Ia menambahkan, filosofi pengasuhan Try bertumpu pada empat pilar utama yakni Islam, nilai Jawa, disiplin prajurit, dan nasionalisme yang kuat.
Menurut Adhyaksa, pola asuh tersebut tetap relevan bagi para orangtua muda di era modern.
Kesederhanaan yang Diteladankan di Rumah
Sebagai perwakilan keluarga, salah satu putra Try Sutrisno, Dr. Taufik Dwicahyono (Cheppy) menuturkan bahwa pola asuh di rumah dibangun melalui kebiasaan-kebiasaan sederhana namun konsisten.
“Papa tidak banyak bicara, tetapi kami belajar dari cara hidupnya.
Dari sepatu lungsuran, dari menolak privilese, dari keteguhan dan kejujuran beliau. Semua itu membentuk kami menjadi manusia yang berdiri dengan kaki sendiri,” tuturnya.
Ia mengatakan, nilai-nilai itu kini mengalir ke generasi cucu-cucu Try yang hidup di era digital namun tetap memegang prinsip keluarga.
Kenangan SBY
Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut hadir dalam acara tersebut.
Ia mengenang perjumpaan pertamanya dengan Try Sutrisno saat masih muda di Akademi Militer.
“A new star was born,” ujar SBY, menggambarkan kekagumannya terhadap integritas Try sejak masa remaja.
Meski lahir dari riset panjang, buku ini dikemas dengan sederhana mulai dari soft cover dan kertas book paper yang seolah menggambarkan nilai kesederhanaan keluarga Try Sutrisno.
“Buku ini tidak dibuat untuk gaya, tetapi agar para orangtua bisa membacanya dengan mudah dan mengamalkannya,” ujar Adhyaksa.
Setebal 336 halaman, buku ini memuat cerita-cerita pribadi ketujuh anak Try mengenai pola asuh kedua orangtuanya.
Nilai-nilai tersebut meliputi keteladanan, kedisiplinan, kemandirian, kesederhanaan, spiritualitas, hingga semangat kebangsaan.
Pesan Try Sutrisno
Menutup acara, Try Sutrisno menyampaikan pesan yang menggugah para tamu undangan.
“Bangsa ini tidak cukup dibangun dengan senjata, ekonomi, atau politik. Bangsa yang kuat lahir dari keluarga yang kuat,” ujarnya.
Berita Terkait
- Baca juga: Prabowo Akan Bertemu Megawati, Pengamat Baca Latar Terkait Jarak Psikologis dengan Jokowi dan SBY
- Baca juga: Momen Wisuda Menantu SBY, Annisa Pohan Tahun 2003 di Unpad Banjir Pujian, Jokowi Disindir?
- Baca juga: SOSOK Yulianus Paonganan Dosen Penghina Jokowi Terima Amnesti, Puji Prabowo Teruskan Warisan SBY
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/LUNCURKAN-BUKU-Try-Sutrisno.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.