Alasan Bijak Wiwid Pilih Mahar Sound Horeg Dibanding Emas dan Uang, KUA Prigen Bahas Soal Sah
Pernikahan dengan mahar sound horeg yang terjadi di Pasuruan, Jawa Timur, viral di media sosial. Sempat ditawarkan emas dan uang.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pernikahan dengan mahar sound horeg yang terjadi di Pasuruan, Jawa Timur, viral di media sosial.
Ternyata mahar sound horeg merupakan kesepakatan kedua belah pihak, baik mempelai pria maupun wanita.
Pernikahan tersebut datang dari pasangan bernama Choirul Ricky Angkoso (39), seorang pemuda asal Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, saat menikahi istrinya, Wiwid (36), asal Kabupaten Probolinggo.
Wiwid, pengantin wanita memilih dua buah speaker sound system berukuran besar, atau yang populer disebut sound horeg sebagai mahar pernikahannya.
Pilihan mahar ini di Indonesia tak biasa, sebab umumnya berupa uang atau perhiasan.
Selain speaker sound horeg, Choirul juga memberikan mahar seperangkat alat salat.
Keduanya melangsungkan akad nikah pada Jumat (7/11/2025).
Video Pernikahan Mahar Sound Horeg Viral
Dalam video berdurasi 44 detik itu, Choirul sangat meyakinkan saat mengucapkan ijab kabul dengan mahar sound system senilai Rp 4 juta dan seperangkat alat salat.
Akhirnya, Wiwid memutuskan untuk memeluk perangkat sound horeg.
Sejumlah dukungan serta ucapan selamat datang dari warganet.
Di balik itu, rupanya Choirul sudah memberikan pilihan sejumlah barang kepada calon istrinya untuk dijadikan mahar.
Choirul Ricky, yang sehari-hari berprofesi sebagai pengusaha penyewaan sound system, mengungkapkan pilihan mahar tersebut murni berasal dari sang istri.
Alih-alih memilih perhiasan emas, uang tunai, atau seperangkat alat rumah tangga seperti pada umumnya, Wiwid justru secara khusus meminta mahar berupa dua buah speaker Sound Queen 18 inci senilai sekitar Rp 4 juta.
“Awalnya saya menawari beberapa pilihan barang untuk mahar, namun lebih memilih perangkat meminta mahar dua speaker soundqueen 18 inci,” kata Choirul, Kamis (12/11/2025).
Alasan Pilih Mahar Sound Horeg
Wiwid memiliki alasan kuat di balik permintaannya yang anti mainstream.
Ia berharap mahar tersebut tidak habis seperti uang tunai atau rentan dijual seperti perhiasan.
Apalagi, istrinya juga pecinta sound horeg, sehingga bisa digunakan usaha bersama setelah menikah.
"Istri juga senang sound horeg. Sementara saya juga usaha di penyewaan sound system," terangnya sembari senyum.
Penjelasan KUA Prigen
Sementara itu, Kepala KUA Prigen, Ali Sodikin membenarkan mahar unik itu memang sudah tercatat sejak pemeriksaan dokumen sebelum akad.
“Benar, akad berlangsung kemarin. Mahar yang disepakati memang berupa SoundQueen 18 inci. Dan itu sah,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Kisah mahar sound horeg ini menjadi bukti mahar pernikahan tidak harus selalu mahal atau berbentuk tradisional.
Bagi pasangan ini, speaker sound system bukan hanya simbol cinta, tetapi juga wujud dukungan terhadap profesi pasangan sekaligus modal awal untuk membangun kemandirian ekonomi bersama.
Kecintaan pada sound horeg bagi sebagian warga Pasuruan, Jawa Timur, dikenal sudah mendarah daging. (Tribunjatim)
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| 6 Fakta Seputar Erupsi Gunung Semeru: Ratusan Pendaki Terjebak Hingga Pasutri Terluka Bakar |
|
|---|
| Kecelakaan Hari Ini di Tol Gempas Jawa Timur, Colt Tabrak Dump Truk, Warga Bekasi Tewas |
|
|---|
| Terbongkar Pesta Sesama Jenis di Hotel Surabaya: Kondisi Pria Tanpa Busana, Ada Sosok ASN |
|
|---|
| Tragedi Driver Ojol Dibakar oleh Penumpang, Aksi Steven Guling-gulingan Demi Bertahan Hidup |
|
|---|
| BABAK Baru Mbah Tarman Beri Mahar Rp 3 M Berujung Laporan Polisi, Ada Peringatan No Seri Cek |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/nikah-mas-kawin-sound-horeg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.